TIGA

7.3K 272 0
                                    

Tinnn tinnn suara klakson mobil ayah

"Assalamualaikum ayah pulang" ujar ayah.

"Wa'alaikum salam" jawab nisa dan bunda barengan. Bunda dan nisa sedang menonton tv di ruang keluarga.

"Bun ayah ke kamar dulu yah" kata ayah. Bunda membalas dengan anggukan.

Nisa dan bunda sedang asyik menonton tv film azab, karena nisa dan bunda sudah rapih-rapih rumah, jadi sekarang bisa santai santai.

"Mmm kayanya asyik banget nih nontonnya" ujar ayah sambil merangkul bunda. "Ihhh ayah apaan sih lepasin ah" balas bunda sambil melepaskan tangan ayah dari punggung bunda. "Kenapa sih gk boleh tah" ucap ayah. Bunda menjawab "bukannya gitu, malu tau sama anak kita" malu malu.

"Apa sih bun gk papa lah, lagian aku senang melihat keluarga kecilku yang harmonis" ucap nisa sambil memeluk ayah dan bunda.

"Nisa ayah mau bicara.... Allah huakbar allah huakbar" ucap ayah. Namun terhenti karena mendengar suara adzan magrib.

"Ya sudah nanti saja setelah sholat magrib ayah bicara nya, ya sudah sekarang pada sholat magrib dulu ya, ayah sholat di mushola aja bunda sama nisa berjamaah" ucap ayah.

"Baik yah" balas nisa dan bunda.

Mereka segera melaksanakan sholat magrib.
Setelah selesai sholat magrib nisa dan bunda ke dapur untuk masak buat makan malam.

*****

"Assalamualaikum" salam ayah.

"Wa'alaikum salam" jawab nisa sama bunda. Dan mereka pun salim ke ayah. Masakan pun sudah selesai, nisa membawa masakannya ke meja makan. Ayah sudah duduk di depan meja makan.

"Ya sudah kita makan malam dulu" ujar bunda. Mereka pun pada makan.
Setelah selesai makan, nisa yang sedang merapihkan piring kotor tiba-tiba menengok ke arah ayah, karena ayah memanggilnya.

"Iya yah ada apa" jawab nisa sekalian lanjut ngerapihin piring kotor.
"Apa kamu mau kalo ayah jodohkan" ucap ayah.

"Mmm in syaa allah, aku mau kok yah" jawab nisa dengan ragu.
"Kalo kamu tidak mau juga gk apa-apa" balas ayah.
"gk apa-apa ayah aku mau kok yah kalo itu yang terbaik buat aku" ucap nisa. Nisa tidak mau kalo ayah dan bundanya sedih karena dia tidak mau menerima perjodohan ini.

"Ya sudah sekarang kamu tidur gih udh malam, sebelum tidur sholat isya dulu" kata ayah.

"Iya ayah" balas nisa, nisa pun segera ke kamarnya.

*********

Pagi hari pun datang. Matahqri bersinar terang. Di dalam kamarnya nisa sedang merapihkan buku pelajarannya. Selesai merapihkan buku ia pun turun ke bawah untuk sarapan.

"Pagi ayah bunda" sapa nisa dengan ceria.

"Pagi juga sayang" jawab Ayah dan bunda.

"Nihh sarapannya di makan dulu" kata bunda kepada nisa.

"Makasih bun" balas nisa. Selesai sarapan pagi nisa langsung pamit untuk pergi sekolah.

"Ayah bunda aku pergih dulu yah, assalamualaikum" ucap nisa sambil salim ke ayah dan bunda.

"Ya sudah hati-hati, ouh ya kamu pergih naik apa" balas ayah sambil nanya.
"Aku bareng aisyah yah, ya sudah aku betangkat yah" jawab nisa. Nisa pun keluar rumah untuk menunggu aisyah datang.
Gk lama lagi aisyah datang dengan mobilnya.

"Nis ayo" ucap aisyah. Aku pun langsung masuk ke dalam mobil aisyah.
"Syah tumben bawa mobil sendiri" tanya aku.
"Iya nih soalnya supir aku lagi jemput kakak aku" balas aisyah. Aku hanya mengucapkan ohh.

*******
Di sekolah mereka lqngsung masuk kelas.

Aku singkat yah

Bel pulang pun berbunyi
Netttttt netttttt netttttt

Nisa dan aisyah langsung ke tempat parkir untuk mengambil mobilnya.

"Nis main dulu ya ke rumah aku" ujar aisyah.
"Mmm boleh tapi aku telpon bunda dulu yah" balas aku, aku pun langsung menelpon bunda.

My bunda
"Halo assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam bun, aku mau main ke rumah aisyah boleh ya bun, pulangnya tidak sore deh"

"Ya sudah tapi janji pulangnya jangan sore-sore ya, jangan lupa sholat juga"

"Siap bun, ya sudah aku tutup ya assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam"
Sambungan telpon pun terputus.
"Ya sudah kita berangkat yu " kata nisa. "Sip ayo kiata berangkat" balas aisyah.

********

Sesampai nya di rumah aisyah.

Pintu gerbang pun terbuka mobil yang kita naiki masuk ke dalam bagasi di rumah besar milik aisyah. Nisa dan aisyah pun turun dari mobil.

"Assalamualaikum ibu" salam aisyah. Sembari buka pintu.
"Wa'alaikum salam, ehh anak ibu udah pulang" jawab ibu aisyah, aisyah dan aku pun salim.

"Ehh ini temen kamu ya ca, cantik nama kamu siapa" tanya ibu aisyah

"Annisa alhumairah tante" jawab nisa.

"Ouh annisa, ayo duduk dulu" balas ibu aisyah. "Maksih tante" balas nisa.

"Nis aku ke kamar dulu ya " ucap aisyah. "Iya syah" balas nisa.

"Kamu mau minum apa" tanya ibu aisyah. Aku menjawab " yang ada aja tante" lalu senyum.
"Baik lah, tunggu ya" balas ibu aisyah.

Nisa sedang melihat foto-foto keluarga aisyah.
"Nisa sudah jadi minumannya, ehh kamu lagi liat foto-foto ya" ucap ibu aisyah.
"Ehh iya tante, ouh ya tante aisyah punya kakak ya" tanya nisa. "Iya nisa, yaudh di minum dulu " balas ibu aisyah.
"Makasih tante" jawab nisa.
Nisa dan ibunya aisyah sedang asyik mengobrol tentang aisyah waktu kecil gimana.

"Nisa ke kamar aku yu" panggil aisyah dari atas tangga. Yang dipanggil namanya pun langsung mengok. "Iya syah bentar" jawab nisa.

"Ya sudah kapan- kapan kita lanjutin ya ngobrolnya tante" ucap nisa.

Udah dulu ya lanjut di capter berikutnya.

Jangan lupa votenya.
Maaf kalo banyak typonya dan kalo ceritanya gk jelas.

Imamku Seorang CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang