"Seulgi aku pulang dulu.."
"Ohh Jisoo, hati hati dijalan" Seulgi menjawab perkataan Jisoo tanpa berbalas melihatnya dan malah tetap fokus pada lembar lembar kertas didepannya.
Itu membuat Jisoo yang kini masih berdiri di ambang pintu pun menatapnya seperti seorang ibu yang sedang khawatir, ia lalu bergerak dan mendudukan diri di kursi yang ada didepan meja Seulgi.
"Hey.. pulanglah, sudah beberapa hari ini kau lembur sendirian. Besok pagi kita harus sudah disana, kau harus istirahat"
Seulgi akhirnya menatap wanita diepannya, sambil menyunggingkan senyumnya, "Sebentaar lagi, tinggal sedikit kok"
Jisoo lalu ikut melihat kertas kertas yang ada di meja itu "Oh ini surat pembebasan lahannya? sudah dikirim? Wah kalau begitu kita bisa cepat bergerak ke London..."
"Iya baru dikirim tadi sore.. karena itu aku excited banget menyelesaikan berkasnya"
"OH Seulgi-ya!!!!!" Jisoo membelalakan wajahnya ketika melihat darah segar tiba tiba menetes dari hidung Kang Seulgi.
Seulgi dengan refleks langsung mendongakkan wajahnya.
"Aishh" Dia meraih tisu yang ada di mejanya dan mengusap darah yang masih terus terusan keluar.
"Sudah kubilang kan!! Aishh Seulgi-yaa! Lama lama kau bisa pingsan kalau begini terus.. aigeuuuu.." Dengan wajah nya yang menekuk karena kesal kepada sahabatnya yang keras kepala ini, Jisoo pun segera membantu Seulgi untuk berjalan ke arah kamar mandi.
"Kau ini sudah seminggu penuh kesana kemari sibuk mengurus Fashion Week, harusnya kau istirahat hari ini! Ckck lihat itu kantung matamu! Aku tidak mau tau sekarang kau harus pulang. Besok akan ada banyak wartawan, kau mau besok kulitmu terlihat keriput???"
"Iyaiyaa, ihh cerewet banget kayak ibu ibu arisan"
"Astaga KANG SEULGI!"
.
.
.Sesampainya di apartemen, masih dengan tisu yang menyumpal di hidungnya, Seulgi seketika menjatuhkan tubuhnya yang kelelahan di atas sofa kesayangannya, dia lalu membuka ponselnya.
Masih tidak ada notifikasi darinya.
Hari ini hari ke empat dia tidak menghubungiku. Sama sekali.
Padahal biasanya ribut banget kalau pesannya nggak dibalas.
Apalagi besok aku ada acara penting, biasanya dia yang paling ingin tau kegiatanku.
Ugh. Aku kangen Jaebom.
Seulgi lantas hanya memandangi langit langit apartemennya.
Sejenak kemudian dia lalu membuka akun twitternya yang jarang jarang ia buka, tujuannya hanya satu. Dia hanya ingin melihat update konser GOT7 hari ini, lebih tepatnya dia hanya ingin tahu keadaan Im Jaebom.Dari hasil pengamatannya setelah berlama lama di twitter, semuanya terlihat berjalan lancar. Konser mereka yang terakhir di Macau, dan sekarang mereka sedang berada di Russia, dan yang paling penting... tidak ada satupun member yang cidera.
Syukurlah.
Kira kira.. bocah itu sekarang lagi apa ya?
Sepertinya ini gara gara video call terakhir kali... apa aku keterlaluan?... sampai sampai nggak pernah muncul lagi.
Seulgi teringat saat terakhir kali Jaebom menelfonya dia sempat menggodanya berlebihan. Dia juga masih ingat dengan jelas saat Jinyoung tiba tiba muncul dan mengatakan bahwa sebelum Jaebom naik panggung dia selalu melihat foto seorang wanita, dan juga selalu menghubungi seseorang yang dikontaknya dinamai "Hitler".
KAMU SEDANG MEMBACA
What If #1 ✔
Roman d'amour[REVISI] Berawal dari pertemuan yang tak terduga antara Im Jaebeom idol papan atas dan Kang Seulgi di City of Light. Akankah pertemuan ini menjadi yang terakhir ? Ps: Ceritanya santai santai aja hehe Cover Jaegi's picture credit to @unfamousomebody...