What If #1 ✔

Part 20 - [End Season?]

Jinyoung kembali berlari ke arah Jaebom yang tadi telah tertinggal oleh rombongannya. Ini karena seharian tadi Jaebom lupa tak membawa ponselnya dan meninggalkannya di hotel.

Dia terheran ketika menemukan Jaebom dari kejauhan sedang tersenyum dan tertawa bersama seorang gadis diepannya. Dia lalu mendekati mereka.

"Jae-Jaebi?" Raut wajah Jinyoung semakin heran ketika ia melihat dengan jelas orang yang sedang berbicara dengan Jaebom itu, sama persis dengan wajah gadis yang akhir akhir ini menjadi trending topic diantara para member GOT7.

"Heoksi.. Kang Seulgi-ssi?"

Jaebom yang mengerti bahwa temannya ini sedang bingung, langsung mengenalkan keduanya.

"Oh.. majja ini Kang Seulgi" wajahnya lalu kembali pada Seulgi didepannya "Seulgi... dia ini.. kau tau kan dia siapa?" Sebenarnya Jaebom sangat malas mengenalkan mereka karena dia ingat betul ketika Seulgi pernah bilang padanya bahwa Jinyoung adalah biasnya.

Jinyoung mengulurkan tanganya untuk menjabat Seulgi seperti perkenalan pada umumnya, tapi uluran tangannya tak sempat di terima oleh Seulgi dan malah Jaebom yang membalas jabatan tanganya.

"Mwohaseo?" Tanya Jaebom pada Jinyoung sambil masih menjabat tangannya dan menatapnya kesal. Membuat Jinyoung tersenyum karena melihat tingkah hyungnya yang sok posesif.

"Nee nee, hyung.. apa kau mau disini dulu? Kau bisa kan pulang sendiri?" Sungguh peka temannya ini.

Jaebom mengangguk sambil mengulaskan senyumnya.

Jinyoung lalu dengan cepat mendekatkan kepalanya ke telinga Jabeom dan berbisik "Good Luck, uri Jaebomie" dia lalu menepuk nepuk pantat Jaebom ringan "Aku duluan ya.." ia lalu melesat pergi kembali ke arah tempat mobil mereka terparkir, sambil melambai lambaikan tangan pada keduanya.

.

.

.

"Kenapa kau tidak mengangkat telefonku sih?" Seulgi bertanya dengan kesal kepada Jaebom

"Ahh kau menelfonku? Kapan? Tidak mungkin kalau aku tidak tau?"

"Seharian ini, bodoh"

"Eyyy.. baru hari ini? Mianhae... ponselku ketinggalan di hotel" Jaebom menggaruk pelipisnya sambil tersenyum begitu lebar.

Seulgi tak tahu saja, kalau saat ini Jaebom sedang sangat gemas menahan agar badanya tak bergerak memeluknya, karena saking bahagianya dia bertemu dengan dirinya setelah sekian lama.

"Aigou"

"Ya.. bagaimana kau bisa ada disini??" Jaebom penasaran.

"Aku baru sampai hari ini kok, mau liburan dan sekalian mengurus sesuatu."

"Sebenarnya dari tadi aku sudah melihatmu dari sana" Seulgi menunjuk nunjuk ke kejauhan "Tadi aku masih bersama teman teman, sekarang mereka sedang pergi belanja. Dan tadi disana aku sedang berfikir bagaimana cara mengejutkanmu Hahaha. Tapi aku lihat kau malah mau pergi"

"Benarkah??" Jaebom hanya tersenyum memandangi gadis didepannya "Baiklah ayo kita jalan jalan? Kau tidak sedang buru buru kan?"

"Tentu saja tidak, mau kemana?"

"Kemana saja..."

"Hahahaha baiklah, pokoknya kita turuti saja langkah kaki kita, begitu kan Jaebomah? Ga ja!"

Seulgi membalikan badanya untuk berjalan menuju tepian taman, dia terus bersemangat berjalan membelakangi Jaebom, sampai tiba tiba tubuhnya merasakan sesorang memberhentikannya dan merengkuhnya kedalam sebuah pelukan yang terasa hangat.