Mature content.
18+No children! I said this part is mature.
Skip this part.Skip dong! Yang umurnya belum cukup.
"Ka-Kata mami aku bakal sulit buat ngasih kamu keturunan karna dulu." Chaeyeon menunduk, takut dengan reaksi Changbin.
Kaget? Enggak lah toh Changbin juga tau dampak-dampak overdosis obat dosis tinggi yang dikonsumsi Chaeyeon kayak gimana. Untung Chaeyeon ga sampe kecanduan. Kecewa? Dikit tapi it's okay nunggu keajaiban setiap hal yang ia lakuin nanti.
"Aku tau sayang." Ucap Changbin sambil menolehkan wajah Chaeyeon untuk menatapnya.
"Kamu ga marah?" Pertanyaan Chaeyeon bikin Changbin ketawa.
"Aku punya baanyaaaaak pasien yang berkasus sama kayak kamu, tapi semua ada keajaibannya sendiri. Aku nikahin kamu artinya aku siap nerima semua kekurangan kamu begitupun sama kamu yang siap nerima aku apa adanya."
"Lagipula kita ada Wonyoung kan? Yang penting kamu, Wonyoung sama-sama terus sama aku sampe Tuhan misahin kita lagi." Changbin meyakinkan Chaeyeon.
"Untuk nanti kita bakal usaha sebisa kita buat ngasih adek buat Wonyoung oke?" Chaeyeon tersenyum mendengar jawaban Changbin.
Yeoksi. Harapan Chaeyeon sepenuhnya terjadi. Changbin mungkin kecewa tapi ia tidak akan marah. Chaeyeon mengalungkan tangannya pada leher Changbin. Bergantian menciumi setiap inci wajah Changbin. Sampai bibirnya mendarat pada bibir Changbin, mengecupnya sekilas.
"Yeah do whatever you want." Ucap Chaeyeon kemudian memalingkan wajahnya yang memerah ke samping.
Kesalahan pertama untuk Chaeyeon, Changbin mencium leher dan bahu Chaeyeon dengan leluasa. Sensasinya terasa aneh saat bibir Changbin mengenai kulit leher Chaeyeon. Kecupan itu memberi efek hebat untuk tubuh Chaeyeon. Chaeyeon merasakan darahnya terasa mendesir cepat, jantungnya seakan meminta keluar, kupu-kupu beterbangan diperutnya.
Changbin menggigit lembut leher Chaeyeon dan menghisapnya serta memberi tanda, sekuat tenaga Chaeyeon menahannya dengan menggigit bibir bawahnya dan mencengkeram lembut rambut Changbin. Suara kecupan Changbin dilehernya terasa sangat indah ditelinga Chaeyeon.
"Look at me babe." Perintah Changbin dengan suara paraunya, Chaeyeon menurutinya menatap mata elang Changbin dengan sayu.
Changbin mencium bibir Chaeyeon dan melumatnya perlahan. Chaeyeon membuka bibirnya memberi akses lebih pada Changbin. Rasa geli bercampur nikmat saat lidah Chaeyeon dan Changbin beradu satu sama lain. Menyesap bibir Chaeyeon atas dan bawah tak luput tangannya yang mulai menjamah kebawah. Chaeyeon yang sudah terbawa suasananya melenguh saat tangan Changbin meremas miliknya.
"Mmhhhh." Desah Chaeyeon.
Mendengar desahan Chaeyeon membuatnya lebih berani meremas payudara Chaeyeon dengan gemas, memutus ciuman panasnya memberi waktu Chaeyeon untuk bernafas. Tapi tak lama ia menjamah leher dan dada Chaeyeon. Terpaan nafas Changbin menambah nafsu Chaeyeon semakin tinggi. Chaeyeon menggeliat panas dibawah Changbin. Membuat Chaeyeon mendongakan kepala memberi akses lebih pada Changbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Warmth [Chaeyeon x Changbin]
Fanfiction[18+] °Setiap dari dirimu adalah candu dan aku merindukan itu.° (Manips from ig: @/cat.dog.paws) Laura Chaeyeon yang sejatinya hanya wanita lemah yang bersembunyi dibelakang topengnya. Alasan ia menjadi lemah adalah pria yang ia cintai sejak dulu. P...