"Welcome to my... Kampung!!" jerit dylan riang .
Sebaik tiba dirumahnya , dylan segera naik tanpa memperdulikan steven yang masih berada di kereta . Dia membuka semua tingkap bagi memberikan pencahayaan masuk ke dalam rumah itu . Kelihatan rumah itu sedikit berhabuk akibat ditinggalkan lama . Dylan mengambil penyapu lalu membersihkan ruang tamu rumah itu . Tidak lama kemudian , steven naik dengan membawa begnya dan juga beg bagasi dylan.
"masuk leh bos , sorry rumah kampung je , rumah ni tak lah besar sangat macam rumah banglo bos tu " ujar dylan sambil membetulkan kedudukan sofa .
"tak pe , cantik ape rumah kampung ni , unik je , ni first time tau aku nampak rumah kampung ni" bals steven lalu mengambil tempat duduk di salah satu sofa yang sudah dibersihkan .
"Kalau bos nak rehat , bos rehat kat sini dulu ya , sebab bilik saya tak kemas lagi . Saya nak masak "
Steven mengangguk . Dia menyandarkan badannya .
"Barang-barang yang kita beli tadi masih kat bonet kereta , aku tak ambil lagi" ujar steven
Dylan mengangguk , dia segera berlari anak menuju ke kereta steven . Barang-barang yang sempat dibeli tadi dikeluarkan dari kereta lalu dibawa ke dapur . Sampai di dapur dia mengambil sedikit masa untuk mengemas dapur itu terlebih dahulu .
Dylan mengeluarkan satu persatu barang-barang yang ada . Selesai mengemas barang , dia mwnyediakan pula bahan-bahan untuk dimasak . Dan salah satu bahan utama yang dia ada ialah siput sedut . Dia tersengih apabila memikirkan steven . Boleh ke dia makan ?
Sedang dylan menyediakan bahan-bahan masakan , steven turun dengan berhati-hati menuju ke arah dylan . Ye lah tangga kampung mana sama dengan tangga banglo kan .
"lah kan saya dah suruh bos rehat "
"aku nak tengok kau buat ape " steven mengambil tempat duduk di hadapan dylan .
"Ni ape ?" soal steven sambil menunjukkan siput sedut kepada dylan menggunakan jari telunjuknya dan ibu jarinya . (Bayangkan steven angkat siput tu macam mana)
"Tu siput " balas dylan sambil tengannya sibuk menyediakan bahan.
"Siput ? Siput ape ?"
"Siput babi" balas dylan selamba
"Owh , ni ke siput babi , tapi siput babi ni kecil eh" ujar steven sambil membelek-belek siput sedut itu
Dylan melepaskan tawanya , tangannya menepuk-nepuk meja itu . Steven mengerut dahi memandang ke arah dylan .
"Asal kau gelak ?"
"Bos , itu bukan siput babi lah, itu siput sedut . Ade ke orang makan siput babi ?" dylan ketawa lagi .
"Kau memperbodohkan aku eh !" steven mencampakkan siput sedut itu ke arah dylan
"Bos, jangan lah campak siput ni , ni untuk makan tau "
"Makan ?" steven mengerut dahi
Dylan mengangguk .
"Nak makan macam mane ?" soal steven
"Nanti saya ajar ye bos , sekarang bos naik atas rehat , sebab saya tak boleh buat kerja kalau bos kat depan saya" ujar dylan
"nape ? Aku ni handsome sangat ke sampai kau tak boleh buat kerja selagi aku kat depan kau ?" hmm, perasan .
"Tak , annoying" balas dylan selamba .
Steven mencebik . Dia bangun lalu menuju ke pintu dapur .
"Gabriella"
"Hmm?"
"tu ape ?" soal steven sambil menunjuk ke arah bendang yang terbentang luas yang terletak tidak jauh dari rumah itu .

YOU ARE READING
My Boss Mafia
RandomSTEVEN LEE! Annoying guy!but cool! Steven Lee merupakan seorang mafia yang mempunyai perangai yang sangat selamba. Tak kesah pasal ape pun yang dia rasa tak penting. Termasuklah perasaan yang dinamakan CINTA. GABRIELLA DYLAN! Seorang perempuan ya...