07¶ Menginap

137 88 23
                                    

"Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba saja dia masuk ke dalam kehidupanku tanpa permisi"

Falina masih kaget dengan ucapan Reyhan tadi yang tiba-tiba saja ingin menginap semalam di rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Falina masih kaget dengan ucapan Reyhan tadi yang tiba-tiba saja ingin menginap semalam di rumahnya.

Baru sekitar 30 menit yang lalu Reyhan dan Falina resmi menjadi pasangan kekasih dan kini Reyhan ingin menginap di rumah Falina. Walaupun Reyhan pernah sekali menginap di rumah Falina bersama Karin juga. Namun kali ini lain, dulu Reyhan menginap di rumah Falina itu sebagai sahabat Falina dan sekarang dia sudah di rumah sebagai pacar Falina. 

nginep hah nginep??

mimpi apaan anjir gua

GILAA GUA BISA GILA

PLISS GUA KAGAK MAU MASUK RSJ

Pikiran Falina sekarang sudah melayang kemana-mana. Namun hal itu tak kunjung lama setelah Reyhan menyadarkan lamunan Falina.

"Hei...." kata Reyhan dengan melambaikan tangannya di depan wajah Falina

"Oh....eh... apa??" kata Falina yang telah sadar dari lamunan

"Boleh gak??" tanya Reyhan memiringkan kepalanya

"Boleh sih tapi..??" jawab Falina dengan menggantungkan kata tapi

"Tapi apa??" kata Reyhan yang masih memiringkan kepalanya

"Tapi....tapi apa alasan kamu yang tiba-tiba mau nginep di rumah ku??" tanya Falina cepat-cepat

"Ya gak ada alasan untuk nginep di rumah kamu kan??lagian kita juga pernah nginep bareng, apa salahnya kalau aku mau nginep lagi di rumah kamu" jawab Reyhan untuk menyakinkan Falina agar dia bisa menginap di rumah Falina

"Tapi kan??" kata Falina

"Udah gak usah pake tapi...tapi lagi buru masuk dah, pegel nih badan ku" kata Reyhan dengan mendorong pundak Falina agar tak banyak bicara lagi

"Yak..." kata Falina yang terdorong oleh Reyhan

"Tapi kamu gak lagi bertengkar sama abang mu kan?" sambung Falina

Reyhan yang merangkul Falina dan berjalan masuk ke pekarangan rumah Falina tak menghiraukan pertanyaan Falina barusan.

Menurutnya pertanyaan itu membuat moodnya hancur dalam hitungan detik, tanpa angin dan juga tanpa suara.

~°°~

Suasana di dalam menjadi sangat hening setelah Falina tau bahwa di rumah tak ada siapapun. Kecuali Falina dan Reyhan, kami berdua hanya berdua di rumah yang cukup luas ini.
Astaga bisa mati Falina.

10 𝐃𝐚𝐲𝐬 𝐖𝐚𝐢𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐎𝐟 𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang