18¶The First Victim

24 9 0
                                    

"Lihatlah sekitarmu, jangan sampai lengah sedikit pun, karna kita tak tahu kapan ajal akan menjemput kelak nanti"

"Lihatlah sekitarmu, jangan sampai lengah sedikit pun, karna kita tak tahu kapan ajal akan menjemput kelak nanti"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|
|
|
|

Lalu, ada kertas yang melayang dari atas ke bawah di depan Falina.
Kertas yang berlumuran darah terpapang jelas di wajah Falina.

Falina yang merasa takut menjadi lebih takut setelah melihat kertas itu. Ia mengambil dan membacanya.

"Ini dari siapa sih?" teriak Falina yang membuat Reyhan yang berdiri di sampingnya langsung merebut kertas dari Falina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini dari siapa sih?" teriak Falina yang membuat Reyhan yang berdiri di sampingnya langsung merebut kertas dari Falina

"Apa sih Han?! Main ambil aja!" kata Falina menoleh ke Reyhan

"Biar aku baca" jawab Reyhan membaca kertas itu

"Apa sih itu?" tanya Siska pada Reyhan

Setelah membacanya isi dari kertas itu Reyhan langsung meremas nya dan melempar jauh-jauh kertas itu.

"Dasar Arya brengsek..." umpat Reyhan pelan merapatkan kedua tangannya

"Sabar Han" kata Siska menenangkan Reyhan

Untung saja Falina tak mendengar umpatan Reyhan barusan, jika ia mendengar nya pasti suasana nya akan berubah 180°.

Keadaan di luar menjadi sangat ramai setelah lima menit berlalu.

"Di luar ada apa sih? Kok rame banget?" kata Falina penasaran

"Jangan keluar Lin" larang Siska

"Loh emang kenapa?" tanya Falina bingung

"Dengerin kata gua, pokoknya jangan keluar! Nanti lu bakalan nyesel" kata Siska yang melarang Falina untuk keluar

"Kenapa sih lu larang-larang gua?" tanya Falina kesal

"Gua kan cuma penasaran sama keadaan di depan rame banget" lanjut Falina

"Udah lah Lin, lu nurut aja sama Siska" kata Reyhan lembut dengan mengelus pundak Falina

10 𝐃𝐚𝐲𝐬 𝐖𝐚𝐢𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐎𝐟 𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang