06¶Jadian

153 94 10
                                    

"Dia sederhana, namun membuatku nyaman dan aku sangat menyayanginya"
:


:
:
:
:
:
:

Bu Chiqu menghampiri Karin dan Falina, begitu juga Reyhan yang bingung dengan situasi sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bu Chiqu menghampiri Karin dan Falina, begitu juga Reyhan yang bingung dengan situasi sekarang. Melihat Falina menangis dan Karin yang syok membuat Reyhan menarik napas dan mengambil kertas yang Karin pegang.

"Isinya apaan?, kok kalian berdua sampai segitunya" kata Reyhan yang mengambil kertas dari Karin dan membacanya

Reaksi yang sama nampak pada raut wajah Reyhan. Kini Reyhan paham apa yang dirasakan kedua sahabatnya Falina dan Karin setelah membaca isi dari kertas ini, terutama Falina.

Isi kertas itu membuat Falina menangis, Reyhan dan Karin syok, karena isinya memang sangat membuat syok sekaligus ingin menangis, seperti yang di alami Falina.

Isi kertas yang bertuliskan :

Falina ingat baik-baik ucapanku di surat sebelumnya

hari ini kakak tersayangmu akan mati dan di hari berikutnya orang tuamu akan kecelakaan lalu pada akhirnya mati juga.

dua hari berturut-turut duka akan membawamu kepadaku

ingat itu sampai jumpa pukul 19.00

oh iya kamu harus bersiap juga untuk melihat mayat kakak mu nanti

--------------------------------------------------------------

Di saat itu juga Falina berteriak sekencang-kencangnya yang membuat Reyhan, Karin, dan Bu Chiqu menoleh ke arahnya.

"ENGGAK!!!" teriak Falina

"Lin lu kenapa?" tanya Reyhan terkejut lalu langsung mengelus pundak nya untuk membuat Falina tenang

"Lin gua tau itu berat buat lu, tapi lu harus kuat Lin" kata Karin dengan raut wajah yang masih syok, namun berusaha untuk tersenyum


Falina terlihat sangat cemas dengan apa yang di tulis di kertas itu dan apakah itu akan terjadi serta semua yang di tulis di kertas itu bisa di terima oleh Falina atau tidak. Falina mulai berpikir keras dan mengusap air mata yang telah membasahi pipinya.

Kenapa ada nama gua, Karin , dan Reyhan terus orang-orang yang gua sayang tertulis di kertas ini??

Ada apa sebenarnya di balik ini semua??

Apakah orang tua gua dan bang Nana bakal mati???

10 𝐃𝐚𝐲𝐬 𝐖𝐚𝐢𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐎𝐟 𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang