"Takkan yang tahu jika takdir selalu mengikuti kita kemana pun dan dimana pun itu, walaupun kita berusaha untuk mengubah tapi yang namanya takdir tetaplah takdir"
Sesampainya di kelas, Karin yang sudah berada di sana langsung menghampiri Reyhan dan Falina.
Melihat keadaan Falina yang di gendong Reyhan membuat Karin khawatir sekaligus sedikit merasa cemburu.
"Lin...lin...lu kenapa?" tanya Karin
Reyhan menurunkan Falina dari punggungnya.
"Hati-hati" ucap Reyhan menurunkan Falina
"Gua gak papa kok Rin" jawab Falina
"Yakin lu gak papa?" tanya Karin khawatir
"Kalau lu beneran gak papa, kenapa lu sampai di gendong Reyhan?" sambung Karin
"Dan liat lu sekarang terlihat gak punya tenaga"
"Lu yakin gak papa?" kata Karin
"Gua aslinya gak tau gimana gua bisa kek gini" kata Falina
"Dah udah mending dulu dulu lah, gua capek nih gendong Falina dari rooftop ke sini anjirr" ujar Reyhan yang memukul-mukul punggungnya dengan pelan menggunakan tangannya.
"Ih lu Han" ujar Falina
"Lin, ngomong-ngomong ni ya" kata Karin
"Apa?"
"Gua minta maaf ya, gua gak maksud buat lu tersinggung tadi, gua cuma mau ngomong yang mau gua omongin tadi, jadi gua minta maaf ya" kata Karin menundukan kepalanya
"Gak usah di bahas deh, gua dah maafin lu" jawab Falina
"Beneran Lin" kata Karin antusias
"Iya"
"Han, ceritain dong yang tadi pas di rooftop, gua penasaran banget" kata Karin memelas
"Ok gua aka ceritain, tapi inget lu jangan nyebar" kata Reyhan menunjuk Karin
"Siap boss" kata Karin mengacungkan jempol
~°°~
Setelah menceritakan asal muasal Falina yang tiba-tiba saja menghilang dari kantin dan kemudian di temukan di rooftop dalam keadaan yang tak dapat di tangkap oleh nalar manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
10 𝐃𝐚𝐲𝐬 𝐖𝐚𝐢𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐎𝐟 𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡
HororPercaya gak percaya bahwa teror arwah yang tak tenang memang ada Kejadian yang menimpa 3 sahabat Reyhan, Falina, dan Karin. Di sekolahnya terdapat seorang siswi yang bernama Rosella Arigayota yang bunuh diri karena merasa dirinya tak pantas lagi du...