15¶Terkilir

50 23 15
                                    

"Jika untukmu ini yang terbaik maka akan aku lakukan demi keselamatan mu"

Reyhan berjalan menuju bangkunya lalu ia duduk dan membuka buku untuk mengikuti pelajaran yang sedang terlaksana saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyhan berjalan menuju bangkunya lalu ia duduk dan membuka buku untuk mengikuti pelajaran yang sedang terlaksana saat ini.

"Lin, gua ke toilet dulu ya, lu mau ikut kagak?" tanya Siska ke Falina yang sedang memperhatikan Reyhan

Falina yang masih memikirkan bagaimana kondisi Reyhan yang baru saja mengatakan jika Reyhan merasa pusing dan Reyhan tak memberitahuinya.

"Lin?" panggil Siska menggoyang tubuh Falina

Falina masih tidak merespon ucapan Siska.

"Yaudah deh kalau gitu gua ke toilet sendiri aja" kata Siska dan berdiri dari bangkunya untuk meminta izin pergi ke toilet

"Lagi mikirin apa sih Falina?" gumam Siska yang berjalan di lorong sekolah

Lalu tiba-tiba ada anak yang tidak sengaja menabrak Siska, yang membuat Siska tersungkur ke lantai.

"Kalau jalan lihat-lihat dong, punya mata kagak sih" kata Siska yang berusaha untuk berdiri.

"Aduh..." rintih Siska memegangi kakinya yang terasa sakit

"Maaf" ucap seorang laki-laki dengan mengulurkan tangan pada Siska

"Sini gua bantu berdiri" tawarnya membantu Siska berdiri

"Ok" jawab Siska yang meraih tangan anak itu

Siska memperhatikan laki-laki itu dengan tatapan heran. Laki-laki itu bukan dari sekolahnya, seragam yang ia kenakan berbeda dengan seragam sekolahnya. Rompi hitam dengan garis berwarna orange di pingiran serta logo mahkota di pojok kanan rompinya, menandakan bahwa nama sekolahnya adalah SMA Mahkota Dirga.

"Aawww..." rintih Siska memengangi kakinya

"Kaki lu terkilir?" tanya nya melihat ke kaki Siska

"Kayaknya sih iya" kata Siska

"Kalau gitu gua bantu bopong lu ke UKS ya?" tawarnya

"Gak usah, gua bisa sendiri kok" tolak Siska

"Udah gak usah nolak, gua cuma mau bantu lu doang, lagian juga gua yang salah"

Anak itu pun membopong Siska ke UKS untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Sesampainya di UKS ternyata tak ada Bu Chiqu di sana. Akhirnya anak tadi mengambil kotak P3K untuk mengobati kaki Siska yang terkilir itu dengan perban krep.

"Nama lu Siska kan?" tanya anak itu setelah memasangkan perban di kaki Siska

"Iya, ngomong-ngomong lu tau nama gua dari mana?" tanya Siska mengangkat sebelah alisnya

"Gua liat name tag lu" jawabnya ramah

"Oh iya, kenalin gua Arya dari kelas 12 IPS 1" kata Arya mengulur kan tangannya

10 𝐃𝐚𝐲𝐬 𝐖𝐚𝐢𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐎𝐟 𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang