Keyra memoleskan sedikit lip-balm agar bibirnya tidak terlalu kering.
Setelah dirasa cukup, gadis itu langsung menyambar tas beserta ponselnya lalu melangkahkan kaki menuju ruang makan.
Saat dianak tangga terakhir, keyra mendengar pembicaraan serius dari kedua orang tuanya beserta kenzo.
"papi setuju kan kalau araa kita pindahkan ke-singapur??"
"papi setuju mi, tapi biaya untuk pengobatan ke-singapur itu tidak sedikit"
"tapi kenzo gak kuat lagi kalau ngeliat araa makin hancur kaya gitu pii"
"tapi dari mana kita bisa dapat uangnya nak??"
"kalau saran kenzo sih, papi cabut aja semua fasilitas yang papi kasih selama ini buat keyra. Toh juga selama ini dia udah hidup enak kan. Udah saatnya buat dia hidup mandiri"
"ide kamu benar juga"
"mami gak setuju, kenapa hanya fasilitas keyra yang dicabut?? Harusnya mas harus adil"
"kenzo gak bisa mi, kenzo udah kelas 11. Ada banyak hal yang harus kenzo lakuin"
"benar apa kata kenzo ma, toh juga keyra baru kelas 10 kan?? Lagi pula kita sudah terlalu memanjakan dia. Umur dia belum cukup 17 tahun untuk memiliki kartu SIM. jadi tidak ada salahnya kan kalau papi cabut beberapa fasilitas dia??"
"tapi pi-
"mami harus adil juga dong!! Ini semua kan demi araa juga. Mami lupa kalau mami juga punya araa??"
"bukan seperti itu nak, hanya saja mami takut papi kamu akan mencabut fasilitas keyra secara berlebihan"
"mami tenang aja, papi gak bakal nyabut semua fasilitas keyra kok. Cukup laptop, tv, kartu kredit, mobil sama motor itu aja kok"
"kenapa wifi pribadi, kartu kredit sama motor keyra harus papi cabut juga??"
"terlalu mumbazir mi, kalau urusan wifi kan disekolah keyra tersedia secara gratis"
"terus gimana kalau dirumah pi??"
"kenzo janji bakal nebengin keyra wifi mi. Mami setuju ya??"
"ya udah, gimana baiknya saja. Mami kalah debat kali ini"
Miris
Hanya itu yang dipikirkan oleh keyra tentang nasibnya sekarang.
Niatnya untuk makan bersama musnah begitu saja. Gadis itu memutuskan untuk kembali keatas dan keluar melalui balkon kamar. Toh ia sudah terbiasa memanjat balkon jika kenzo dengan sengaja mengurungnya diluar.
Sebelum melaksanakan aksinya, gadis itu menyumpal telinganya menggunakan earthphone lalu memutar beberapa lagu yang dapat membangkitkan mood nya yang sedang hancur.
Setelah berhasil melewati pintu pagar, keyra berjalan kaki menuju halte. Sesekali gadis itu bersenandung ria saat mendengar beberapa alunan musik yang ia ketahui liriknya.
Seolah kejadian 15 menit lalu hanyalah angin lalu yang sempat membuatnya kelilipan sehingga ia menangis tanpa sengaja.
Kalau dunia punya 101 cara untuk membuat gue bersedih, maka gue punya 1001 cara untuk membuat gue bahagia.
----------
----------"saya harap kalian menjawab soal ujian hari ini dengan amat teliti"
Buk hani mengelilingi setiap meja para siswa yang memiliki potensi paling kuat untuk menyontek. Seolah tidak ingin memberikan sedikitpun celah untuk bergerak secara bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juara Kelas Tukang Mabal
Teen FictionJuara kelas luar biasa dengan seribu tingkah konyol mereka, seratus tingkah bucin mereka dan sejuta senyum ceria mereka.