Keyra turun dari lantai atas saat mendengar perdebatan yang lagi-lagi terjadi di- lingkungan keluarganya.
Apa ini definisi rumah adalah tempat ternyaman bagi orang-orang untuk beristirahat?? Bagi gue ini lebih keliatan kaya neraka dunia fana.
Prank!!
"KENZO CUKUP!!" teriak mita dengan derai air mata.
"KENAPA LAGI MA!! APA GAK CUKUP SEMUANYA SELAMA INI?? MASA DEPAN ARA HANCUR, KELUARGA KITA BERANTAKAN KURANG APALAGI SEMUNYA??"
"KENZO JAGA UCAPAN KAMU!" teriak dimas
"OH PAPA JUGA MAU BELA ANAK PEMBAWA SIAL ITU?!! SILAHKAN!! SEBULAN LAGI ADEK KENZO SEMBUH, DAN KENZO GAK MAU DIA ADA DIRUMAH INI!!" kenzo melangkahkan kaki menuju tangga
Saat berselisih dengan keyra, pria itu sempat mengumpatkan kata-kata kasar.
"dasar bicth, murahan, perusak suasana. Lo gak pantas buat hidup"
Keyra menunduk dalam, hanya ini yang ia lakukan setiap hari. Menerima caci maki kenzo dengan kepala menunduk.
Sudah seminggu terakhir suasana rumah menjadi panas sejak dokter psikater araa memberi tahu jika araa akan sembuh 5 minggu lagi.
Kedatangan gue semakin gak diharapkan lagi, apa ini saat yang tepat buat pergi??
Keyra menghapus jejak air mata yang membasahi pipinya, sudah sejam ia duduk dipinggir kolam sambil menikmati semilir angin malam dan bintang yang bertaburan indah diatas langit.
Ketika malam menjadi saksi bisu kesedihan yang aku alami
Mereka meninggalkanku
Mereka menghakimi ku
Mereka membiarkan ku hidup dalam kesendirian
Siapa lagi?? Siapa lagi yang akan peduli??
Raga ini sudah tidak kuat lagi
Batin dan mental ini semakin hancur
Kepada siapa aku harus mengadu??
Jika sudah saatnya, bawa aku pergi
Bawa aku menjauh
Bawa aku keluar
Bebas,
Aku ingin kebebasan
Aku ingin perasaan bahagia
Kehampaan ini membuat ku lelah
Biarkan aku bahagia
Apa boleh aku meminta??
Tes!
Cairan bening kembali turun setelah keyra mengucapkan sebuah puisi yang keluar begitu saja dari pikirannya.
Keyra dapat merasakan jika seseorang datang menghampirinya.
"keyra sayang" lirih sang mama
"ada apa ma??" tanya keyra dengan senyum terbaiknya. Seolah mengatakan jika ia baik-baik saja.
"mama mau ngomong sama keyra boleh gak??" tanya mita parau, sungguh ia tidak kuat jika harus mengatakan ini pada putri kecilnya.
"mama gak perlu ngasih tahu keyra apa-apa lagi. Keyra udah tahu semuanya, mulai haru ini keyra bakal pergi" keyra yang semula membuang pandangan menatap sang mama dengan muka bercucuran air mata.
"mama jangan sedih lagi ya. Setelah keyra pergi, kehidupan mama pasti bakal lebih baik lagi. Keyra gapapa kok, kebahagiaan mama adalah hal utama bagi keyra"
KAMU SEDANG MEMBACA
Juara Kelas Tukang Mabal
Teen FictionJuara kelas luar biasa dengan seribu tingkah konyol mereka, seratus tingkah bucin mereka dan sejuta senyum ceria mereka.