LUV U

10 2 0
                                        

Drrtt.. Drrtt..

Ting!

Ting!

Ting!

Keyra memandang kesal kearah ponselnya, shubuhnya yang tenang berubah menjadi lautan kekesalan karena notif tak bertuan yang datang ke-ponselnya.

Tidak lebih dari 15 detik, kekesalan itu berubah menjadi senyuman lebar. Jika tahu rafa yang memberi spam seperti ini ia pasti tidak akan mendongkol dalam hati tadi.

Rafasw❤
Pagi princess-rafa
Sayang bangun
Hari ini aku jemput kamu ya❤
Sayang balas dong
Ini udah jam 5 shubuh lho
Kamu gak sholat shubuh hmm??
Masa dibaca mulu sih, balesnya kapan??

"AAAA DEMI APA!! RAFA SPAM CHAT GUE!! PAKE BAHASA AKU-KAMU LAGI!! MAMII SELAMATKAN JANTUNG KEYRA!!"

Gadis itu melompat seperti anak kecil dengan ponsel yang ia pegang erat.

Drttt

Rafa calling you ,,,

Rafa mengajak panggilan video,,

Tut!!

"assalamualaikum, selamat pagi princess rafa"

"Waalaikumsalam selamat pagi juga prince keyra"

"kenapa chat aku gak dibales hmm??"

Keyra menggaruk dagunya yang terasa gatal "tadi habis lompat-lompat karena kesenangan dapat spam notif dari rafa"

Diseberang sana rafa terkekeh melihat tingkah polos keyra

"kok malah ketawa sih??"

"habis kamu lucu"

Keyra memajukan bibirnya kedepan "emang aku pelawak apa!!"

"kamu bukan pelawak, tapi tukang rusuh!!"

"ehh kok jadi tukang rusuh sih!"

"kan kamu perusuh dihati aku"

Blush!!

Gombalan receh macam apa itu??

"raf"

"apa??"

"gak jadi. Keburu lupa, hehe" cengir keyra membuat rafa menggeleng pelan

"mandi gih!! Jam enam lewat lima belas nanti aku jemput"

"kamu serius?? Bakal jemput aku??"

"iya princess pencicilannya rafa"

"oke kalau gitu aku mandi dulu ya!! Assalamualaikum princenya keyra"

"Waalaikumsalam baby big"

Tut!!

"AAA DAEBAK!! KALAU GINI GUE HARUS TRAKTIR DELLA SAMA DION!!" setelah itu keyra melangkah ringan menuju kamar mandi.

––––––––––
––––––––––

Sementara itu, dikediaman keluarga alius, della senyum-senyum sendiri di-teras rumahnya menunggu kedatangan raihan.

Tidak ada angin, tidak ada hujan juga tidak ada mantan. Tiba² saja raihan mengirimnya pesan dan mengajak gadis itu untuk pergi berasama ke-sekolah.

Tin!! Tin!!

Della bergegas berjalan mendekati pagar rumahnya yang menjulang tinggi.

"mang ucup!! Tolong bukain gerbangnya dong!!" teriak gadis itu sambil mendongak ke-atas.

Juara Kelas Tukang MabalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang