12

80 10 0
                                    

Jangan lupa vote^^

Perlahan jia membuka matanya merasakan benda hangat menyentuh pipinya.

Belum kesadaranya pulih jia dikejutkan dengan penampakan seperti iblis. Iblis tampan mungkin.

"Si-siapa kau?"

Jia bangun terduduk.
Jeon tersenyum menunjukan gigi kelincinya.

Jia seperti tak asing dengan pria didepanya ini.

"Kau seperti tak asing"

Baiklah jeon sudah tidak bisa menahanya lagi.
Dengan cepat jeon memeluk jia erat seakaan ini adalah pelulan terkhir mereka.

"Noona aku merindukanmu. Sangat... Hiks... Noona pulanglah... Hiks rawat aku lagi"

Entah bagaimana jia membalas pelukan pria yang tengah terisak ini. Jia juga merasakan rindu yang entah datang dari mana.

Diambang pintu apollo tersenyum melihat pemandangan didepanya.

Jeon melepaskan peluknya. Kini hidung dan matanya merah sangat menggemaskan.

"Noona apakah ada yang sakit"

Jia hanya menggeleng. Ia masih bingung dengan perasaanya.

"Ini makan dan minum obatnya"

Apollo meletakan dua plastik besar dinakas kemudian pergi lagi meninggalkan dua manusia beda usia itu.

"Noona aku ingin menyuapimu boleh? Kumohon"

Jia tersenyum lalu mengangguk. Tak ada rasa asing yang jia rasakan melainkan rasa sayang yang ada dihatinya seperti rasa kakak kepada adiknya. Entahlah biarkan saja kali ini jia mengikuti kata hatinya.

Dengan hati hati jeon menyuapi jia hingga memberinya obat.
Kini jia sudah tertidur pulas. Tak henti jeon menatap wajah damai jia.

Hingga setetes cairan turun dari pelupuk matanya.

"Noona cepat sembuh ya"

Diakhiri dengan kecupan jeon meninggalkan kamar jia. Menghampiri hyungnya yang tengah duduk disofa.

"Dafne sudah tidur?"

Dibalas anggukan oleh jeon.

"Hyung aku pergi dulu. Jaga noona ya"

Apollo tersenyum.

"Terimakasih jeon"

Perlahan jeon berubah menjadi gumpalan cahaya dan menghilng.

Apollo berjalan kekamar jia. Matnya menangkap gadisnya tengah meringkuk.

Apollo mendekat dan ikut berbaring. Kembali memeluk tubuh jia dan ikut terlelap dalam mimpinya.








































































Haiiii^^

Jangan lupa follow""

ApolloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang