Sebelumnya Minal 'Aidzin Wal Faidzin,mohon maaf lahir dan batin ya manteman🙏🙏
Oh iya kalian pada mudik gak??Mending jan dulu yakk,
kita harus patuhi peraturan pemerintah,agar wabah penyakit ini segera berakhir:)).
Okey sekian😊
Bunyi notifikasi Whatsapp di handphone membuyarkan lamunan seorang gadis yang tengah menggigiti kukunya di depan meja rias. Dengan segera saja Zalya meraih handphone-nya, dan ternyata— pesan dari Devan.
Mbee❤️
Online•Bekicot, cot, cot.
•Selamat pagi, udah sarapan?
•Oke, TTP aja. Jadinya jam berapa ini kita pergi main?Melihat pesan tersebut Zalya dibuatnya bingung untuk menjawab.
•Aku uda sarapan.
•Kamu udah sarapan belum?Sungguh, ia pusing harus menjawab apa.
•Sudah, pagi2 banget aku sarapan. Kan, kita mau jalan.
•Ini jadinya kapan?Dengan tangan yang kaku, gadis itupun menggerakkan tangannya kembali untuk membalas pesan tersebut.
•Emm, maaf, Van. Aku gak bisa pergi lagi hehe.
•Yahh kenapa gabisa?
•Masa dari kemaren ga bisa terus sihh.Zalya menepuk jidatnya sendiri ketika membaca pesan berikutnya. "Nah, ini nih gue bingung, harus cari alesan kek gimana lagi coba?" gumamnya.
Sungguh, demi apapun saat ini otaknya tidak bisa berjalan mengeluarkan alasan. Dan perasaannya pun benar-benar berkecamuk dan hancur kala mengingat kekonyolan yang saat ini ia alami.
Di sisi lain, ia sama-sama sangat saling mencintai dengan Devan. Namun, ia pun tak bisa berbuat apa-apa, karena memang dirinya tidak mau membuat kedua orang tuanya kecewa.
"Apa gue cerita aja kali, ya, sama Hellena?" monolognya. "Iya, gue cerita aja, semoga Hellena bisa bantu gue nyari solusi ini."
Mbee❤
•Readd??
Zalya tak menggubrisnya ia fokus kepada Hellena untuk mencari solusi semua ini.
Beruntungnya, Hellena tengah aktif sekarang. Buru-buru saja Zalya menghubunginya melalui telfon. Dan— terhubung.
Halo? Napa lo kangen sama gu—
Hel, bantuin gue hel, bantuin gue, —potongnya tergesa-gesa.
Mendengar itu Hellena langsung dibuatnya panik.
Zalya! Kenapa, ada apa, kenapa, Zal?
Bukannya menjawab, Zalya justrus menangis. Tambah saja Hellena dibuat panik.
Zalya, cerita dikit-dikit, ayo.
Hel, gue ... Gue ....
—ucapnya terisak gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You [OPEN PO]
Teen Fiction(young-adult fiction) Siapa sangka orang yang pernah ia tumpahi es krim tepat mengenai dadanya itu bisa-bisanya dijodohkan dengannya. Kala mengetahui itu Zalya frustasi dibuatnya. Selain menjengkelkan dan tua untuknya, lelaki itupun selalu narsis h...