·[ Chapt 39 : Persiapan ]·

535 31 4
                                    

"Akhirnyaaaa!" Seru Leisha kembali semangat ketika keluar dari Aula.

Miss Mona menggeleng-gelengkan kepala saat melihat gadis yang ada di hadapannya ini terlihat bahagia saat ia memanggil teman-teman Leisha untuk keluar dari Aula. "Sudah jangan berisik."

"Tapi ya Miss, betulan deh, kalau Miss masuk kedalam, beuh hawanya langsung bikin ngantuk!" Cerca Angel langsung.

Miss Mona tertawa paham. "Yaudah kalau gitu, kalian cepat pulang dan bersiap-siap. Nih kunci kendaraan kalian."

Raidyn, Karel, dan Daniel yang membawa kendaraan pun menerimanya.

"Tapi Karel sama Raidyn kan bawa motor, diluar hujan loh, gak mau nunggu sampai hujan reda?" tanya Miss Mona melihat cuaca diluar.

Karel tertawa sumringah. "Tenang saja Miss! Diluar cuman gerimis doang, lagian saya lelaki gentle." Ucapnya dengan senyum kebanggaannya sambil menaik turunkan alisnya.

Angel yang melihatnya berdecih lalu memukul lengah cowo tersebut. "Jijik tau gak."

Karel yang dipukul menatap sinis Angel lalu berdesis sambil mengelus-elus lengannya. "Kasar." umpatnya pelan.

"Lalu bagaimana dengan kalian bertiga?" tanya Miss Mona pada ketiga gadis yang ada dihadapannya.

"Saya diantar dia Miss." Jawab Leisha sambil menunjuk Daniel.

"Kalian? Talny, Angel?"

"Sepertinya saya harus ikut Daniel ketimbang Karel." Jawab Angel.

"Loh kenapa?" tanya Karel bingung.

"Gue sayang nyawa." Jawab Angel kesal. Mendengar jawaban Karel mencibir lalu memutar matanya mebuang muka dari gadis tersebut.

Karena biasanya Karel selalu membuat motor dengan sedikit cepat, sementara jalanan baru saja diguyur hujan. Membuat Angel berfikir dua kali jika ingin diantar pulang oleh Karel disaat jalanan basah.

"Saya kayaknya juga deh." Jawab Talny.

"Ya bagus, numpang semua lo di gue." Ujar Daniel geleng-geleng.

"Ya sudah kalau gitu, kalian cepat siap-siap. Miss pergi dulu, ada urusan." Ucap Miss Mona lalu pergi dari hadapan mereka.

******

"Daniel ih! Kok malah ke rumah lo dulu sih? Anterin gue dulu!" Teriak Leisha kesal saat tahu kearah mana cowo itu membawa Leisha pergi setelah mengantat Angel dan Talny pulang.

"Jangan teriak-teriak bused dah."

"Ya makannya anterin gue dulu maemunah!" Kesal Leisha gemas. Ingin rasanya gadis itu mendorong cowo disampingnya hingga keluar dari mobil agar dirinya bisa langsung pulang.

"Kagak ada Maemunah disini." Balas Daniel datar masih fokus menyetir.

"Yeu bambang, males gue nunggu lu!"

"Gue Daniel bukan Bambank." Balas Daniel lagi tak memperdulikan ocehan Leisha.

Leisha mendesis kesal. "Serah lu dah, kesel gue." Nyerah Leisha lalu bermain handphonenya.

Daniel tertawa.

"Lagian gue sebentar doang, kagak lama."

"Ya tapikan jadi bolak balik lonya Daniel!"

"Berangkatnya dari rumah lo." Jawab Daniel enteng.

LIONTIN [ My Bestfriend is My Twin Brother]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang