Buat aku menerima semua ruang dan raungmu kalau kalau kau sudi. Aku sanggup dan malah ingin mengudara menjelajah bumantara bersama hingga lupa mayapada. Seperti berjuta ikan berenang bebas di samudera. Atau, atau seperti aktivitas kapinis. Karena sebenarnya, kemarin malam, aku betul dilahap kalap dan terlelap sampai sampai hinggap gelap pula menetap satu atau dua tahap. Kalau kalau aku harus membuka segala, banyak sesal pun kesal kau dibuatnya. Biar aku memeluk pada diam tentram bertamu redam. Lambat laun pun kau akan mengerti betapa bisingnya diamku. Ingat ingat lagi, entah satu, dua, tiga jam sebelum ada yang tuai perang, yang hadir di sekat sekat abjad-spasi dan aku jadikan suatu maha karya.
Kasih, semoga malam sanggup membuatmu aman dari binasanya dunia. Maaf, Amiin.