Teruntuk yang di cinta,
Sudah lebih satu semester aku terka sendirian. Memeluk tanya kenapa dan bagaimana. Kala aku yang masih mencari kesana kemari, menoleh yang adika sampai tiba tergantung yang entah akan bagaimana jadinya, yang entah akan bagaimana nasibnya. Namun kau tunjukkan pintu segala suka, berjalan bersama, pelan pelan. Aku sudah mafhum menyambut suka yang amerta dalam dunia yang fana.Teruntuk yang di sayang,
Ketahui bahwa kemarin jalannya sudah pesat.
Ketahui bahwa sayangku sudah tidak abu.
Ketahui bahwa semua lambat sudah cepat.
Ketahui bahwa sudah sering aku menjamu rindu darimu.
Ketahui bahwa yang perih sudah diganti kasih.
Aku sudah betul betul mahir mengeja abjad dari A dan kembali.