Rahasia.

31 2 5
                                    

Ada satu yang aku tahan dan pelan pelan tumpah melakukan perlawanan. Aku intip sedikit yang disimpan dengan rapih dibalik pentagon—dengan kawanannya. Yang sekarang sudah tidak abu dan aku anggap tabu. Ia betul betul diam, terus turun enggan naik ke permukaan sebab di tambah tambah lagi dengan yang lain yang tidak relevan. Ketahui, bahwa sudah aku lahap semua sendirian dengan segelas susu yang selalu ibu siapkan untuk sarapan. Namun, kau tetap sudi menanam mawar berbuah duri. Mungkin aku sudah asing bagi bumi dan semesta.

Kalau kalau aku boleh terbuka, aku hanya ingin mengucap:

"Sayang, jangan kau simpan satu dua perkara di kediamanmu".

Isian.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang