WARNING 21+
RATED - M
BAHASA KASAR, NON BAKU, TYPO BERTEBARAN
SOLD
Air mata jatuh di pipi Yeri. Yeri ingin melarikan diri. Tolong, biarkan mimpi ini berakhir.
"Aku sudah membelimu princess. Kau milikku."
Kamar ini indah, namun terasa seperti neraka bagi Yeri. Jungkook beranjak mengambil vibrator di laci nakas samping tempat tidur. Lalu, Jungkook memposisikan vibrator itu tepat di bibir vagina Yeri lalu menekan tombol untuk menghidupkannya lalu mengatur kecepatan getaran yang dihasilkan.
Yeri menggeliat di kasur ketika mainan seks itu terus bergetar membuat titik pandang di mana semua yang Yerim lihat berubah menjadi seperti kabut.
Kenikmatan itu tak tertahankan. Dan itu membuat Yerm terus menerus berusaha menahan desahan yang keluar dari mulutnya dengan menggigit bawahnya.
Sementara di sofa, Jungkook duduk di kursi dengan seringai di wajahnya yang sadis.
"Mhmm, itu pemandangan yang indah, Princess. Akan tambah indah jika kau mengeluarkan suara sexy mu itu," Jungkook menggoda Yeri dan Yeri memerah karena malu.
Jungkook berdiri lalu berjalan ke arah Yeri untuk mengubah kecepatan vibrator menjadi maksimal.
"Ahhg.. Lepaskanhhh," Yeri mendesah.
"Kau ini sangat mudah terangsang rupanya Princess."
Kamar ini berubah menjadi gelap setelah Jungkook menekan suatu tombol di dekatnya dan satu-satunya sumber cahaya adalah tepat di langit atas kasur yang berganti menjadi kaca tembus pandang yang memaparkan pemandangan langit di sore hari.
"Sudah cukup bermainnya."
Jungkook menyingkirkan vibrator itu, lalu mengusap vagina Yeri yang mengeluarkan cairan.
"Kau rupanya sudah basah sayang," Jungkook masih mengelus vagina Yeri.
"Nghhh."
"Mari kita menuju ke permainan yang sesungguhnya."
Jungkook melepaskan rantai yang mengikat Yeri lalu menindih tubuh Yeri. Jungkook mencium bibir Yeri dan melumatnya pelan.
"Mphh," Yeri mencoba mendorong Jungkook namun dia tidak bisa.
Jungkook masih melumat bibir Yeri sambil tangan kanannya meremas payudara Yeri. Yeri mulai terbuai akan permainan Jungkook, dia mulai membalas lumatan Jungkook walau masih kaku.
Jungkook menggigit bibir Yeri lalu memasukkan lidahnya ke dalam mulut Yeri dan mulai mengabsen gigi Yeri serta mengajak lidah Yeri untuk berperang. Jungkook menyudahi ciuman nya lalu dia turun ke leher Yerim untuk membuat beberapa tanda disana.
"Akhhh lepaskan aku," Yeri mendorong kepala Jungkook.
"Diam dan nikmati saja princess. Aku tidak akan mengecewakanmu"
Jungkook melanjutkan aktifitas nya yang sempat tertunda. Dia mulai menanggalkan seluruh pakaian nya. Sekarang, dia tidak mengenakan sehelai benang pun. Yeri memalingkan wajahnya karena malu.
"Tatap aku princess. Ini semua akan menjadi milikmu," Jungkook mengecupi wajah Yeri.
"Aku ingin pulang. Aku tidak ingin berada disini. Kumohon biarkan aku pulang."
"Bukankah aku sudah melarang mu untuk mengatakan hal itu? Sepertinya aku harus menghukum mu dengan cara lain."
Tiba-tiba Jungkook melesakkan juniornya ke dalam milik Yeri dan membuat Yerim menjerit terkejut atas apa yang dilakukan Jungkook. Darah keperawanan Yeri mengalir keluar. Tubuhnya serasa terbelah menjadi dua.

KAMU SEDANG MEMBACA
SOLD
Fiksi Penggemar[WARNING 18+] Sebuah kisah tentang siswa SMA yang diculik dan dijual ke Mafia