Chap. 5 (Warning NC)

11.9K 499 21
                                    

WARNING 18+

RATED - M

BAHASA KASAR, NON BAKU, TYPO BERTEBARAN

SOLD

Yeri mencoba untuk terbangun dan tersentak ketika Yerim sadar bahwa dia sudah bisa bergerak lagi. Yeri bangkit dari tempat tidur dan memegang kepalanya yang sedikit pusing. Yeri tidak merasakan sakit lagi dan rasanya tubuh nya mulai kembali normal.

"Bagaimana perasaanmu?"

Sebuah suara bertanya dari sampingnya dan ketika Yeri mengalihkan pandangan nya, Yeri melihat pria yang sama beberapa waktu yang lalu, Jungkook.

Secara naluriah Yeri mundur darinya dan menutupi selangkangan nya.

"A-apa yang kau inginkan dariku?!"

Jungkook mengangkat alis dan menyeringai pada Yeri.

"Wow, bahkan suaramu terdengar sangat indah, bukan?"

Dia duduk di tepi tempat tidur dan menatap Yeri dengan tatapan elangnya yang berbahaya.

"Pertama kali aku melihatmu, kau sangat cantik, Yeriana."

"Apa yang akan dia lakukan?!" batin Yerim

Tapi entah bagaimana, apa yang dia katakan membuat pandangan Yeri agak kabur dan hatinya menghangat. Jungkook pandai membuat Yeri tersipu dalam waktu yang singkat dan itu membuat pria itu menyeringai.

"Reaksi polos seperti itu."

Jungkook mencondongkan tubuhnya ke arah Yeri dan Yeri menahan napas.

"Apakah kau takut padaku?"

Dia berbisik dan Yeri dengan cepat merasakan udara dingin menggigit kulitnya yang tidak tertutup. Aura ruangan tiba-tiba berubah menjadi sesuatu yang menakutkan.

Kepala Yeri menjadi pusing dan pandangannya memudar. Satu-satunya hal yang Yeri lihat dengan jelas adalah obsidian pekat yang dalam dan tatapan jernih yang dimiliki oleh Jeon Jungkook.

Secara naluriah, Yeri menggelengkan kepala tetapi secara batin, Yeri berteriak ya.

"Ya, aku takut padamu. Aku takut dengan apa yang akan kau lakukan dan apa yang akan terjadi selanjutnya," batin Yeri.

Yeri tidak bisa merasakan tangan nya lagi karena kedinginan. Yeri mencoba yang terbaik untuk tetap terjaga tetapi itu menjadi sangat sulit.

"Aku bisa mencium rasa takutmu. Rasanya sangat lezat."

Jungkook menyeringai dan merangkak di atas Yeri untuk menyentuh dagu Yeri. Yeri ingin mendorongnya menjauh, tapi dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Anggota tubuh nya tidak lagi dalam kendali Yeri dan itu membuat Yeri frustrasi.

"A-apa yang kau inginkan dariku?" Tanya Yeri dan Junngkook hanya tersenyum manis.

Jungkook mengarahkan bibirnya ke telinga Yeri dan Yeri bisa mendengar napas Jungkook dari bibirnya.

"Segalanya. Aku menginginkan segalanya, Yeriana. Segala yang bisa kau tawarkan, aku akan mengambil semuanya."

Tiba-tiba Jungkook memaksa Yeri bangun dari tempat tidur dan Yeri terkejut karena gerakan tiba-tiba Jungkook.

Jungkook mengarahkan kedua tangan Yeri ke belakang punggung Yeri dan Jungkook mendekatkan kepalanya ke kepala Yeri. Yeri bisa melihatnya menyeringai dan itu benar-benar membuatnya takut.

"Saat aku melihatmu di bar itu, aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darimu."

Jungkook menggigit telinga Yeri dan Yeri berteriak.

SOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang