Chapter 10.1 {Melon Music Awards}

768 73 8
                                    

"Ketika kau telah menemukan jalan menuju impianmu, maka berlarilah! Jika lelah berlari, maka berjalanlah! Jika lelah berjalan, maka merangkaklah! Namun jangan sekali-kali kau berbalik arah atau pun berhenti!"

.

.

.

2 minggu berlalu.

Setelah melewati fase latihan yang cukup menguras tenaga diselingi dengan kedua member asal China yang harus bulak-balik dari China ke Seoul untuk berpartisipasi dalam sebuah program, pada akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun datang.

Hari ini merupakan hari dimana SEVENTEEN akan melangsungkan penampilan spesial dalam Melon Music Awards, sekaligus merupakan hari dimana mereka akan menerima sebuah penghargaan yang telah lama mereka impikan. 

Seluruh member nampak bersemangat. Perasaan gugup, takut, khawatir, namun juga bahagia, semuanya terasa campur aduk. Berusaha mengabaikan seluruh rasa lelah yang menyelimuti tubuh mereka akibat latihan extra, namun mereka tahu bahwa rasa lelah itu akan segera tergantikan oleh kepuasan.

Momen ini bukan hanya sekedar momen biasa, melainkan sebuah momen berharga yang akan terdaftar dalam sejarah perjuangan SEVENTEEN. Merupakan sebuah kehormatan bagi ke-13 member untuk dapat menjadi bagian dari line-up pada acara bergengsi tersebut.

Meski harus menderita dibawah naungan agensi, dibenci oleh senior sendiri, direndahkan oleh khalayak, diragukan kemampuannya, bahkan tak sedikit orang-orang yang menyuruh mereka untuk berhenti berkarya, namun kenyataannya tak ada seorang pun yang dapat mematahkan keteguhan hati dan semangat mereka. 

SEVENTEEN telah memperlihatkan kemajuan yang telah berhasil mereka gapai satu per satu, karena mereka percaya bahwa usaha tak akan pernah mengkhianati hasil. Sedikit demi sedikit, langkah demi langkah, perlahan namun pasti, semua harapan mereka sejak debut akan menjadi nyata.

Saat ini mereka tengah berada di dalam 3 mobil van yang berbeda untuk menuju lokasi acara, lengkap sudah dengan kostum dan riasan make up, sehingga menambah kesan elegan pada ke-13 member.

Situasi dalam van pertama sangatlah tenang dan sunyi. Tak sepatah kata pun keluar dari mulut mereka, begitu pun dengan keadaan di van kedua dan van ketiga. Masing-masing member hanya memandang ke arah luar jendela mobil. Namun dibalik kesunyian itu, tersimpan rasa gugup yang amat besar.

Jika boleh jujur, sebenarnya mereka sangat khawatir. Khawatir apabila penampilan mereka tak bisa membuat publik terpukau, juga khawatir apabila mereka tak dapat menepati janji pada sang CEO untuk dapat menarik perhatian publik.

Tak lama kemudian, ketiga van tersebut berhenti tepat di depan sebuah red carpet

Ratusan flash kamera langsung menyoroti ketiga van tersebut. Pada saat itu pula, rasa gugup mereka semakin meningkat, namun berbeda dengan salah seorang member. Kini ia tak hanya terlihat gugup, namun juga terlihat takut hingga menyebabkan seluruh tubuhnya bergetar.

Ketiga pintu van terbuka, menampakkan sosok para member yang kini sedang berjalan menuju bagian center dari red carpet. Namun pada saat yang sama pula, satu per satu flash kamera mulai berhenti menyorot mereka, hanya menyisakan beberapa flash dari para wartawan dan tentunya dari para CARAT yang bahkan jumlahnya masih terbilang sedikit. Benar-benar menyedihkan.

Semua member mulai berbaris, kemudian mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Setelah para wartawan selesai mengambil beberapa gambar, semua member kembali mengucapkan salam, kemudian berjalan masuk menuju gedung pertunjukan.

[✔] Ode to You ; 세븐틴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang