11

903 91 2
                                    

"Dasar gila!" decih Jisoo.

Meraka masih saja jambak-jambakkan tidak ada yang mau mengalah sama sekali.

"Lepaskan! daripada, sebentar lagi rambutmu ini tidak ada lagi!" pinta Jisoo Yeonwoo hanya, menyengir.

"Aku rela rambutku tidak ada lagi demi Taehyung!" seru Yeonwoo makin menjambak rambut Jisoo.

"Lepaskan!"

"Kau dulu baru aku!"

"Sialan!"

"Orang gila!"

"Lepaskan sialan!"

"Kau dulu bangsat!"

"Dasar sia-------

"Hey! kalian kenapa? kenapa sampai jambak-jambakkan?!" tegas Pak Baekhyun. mereka berdua hanya, menyengir disamping Pak Baekhyun sudah ada Taehyung dan Eunwoo.

"I-itu pak hmm----

"Biasalah, pak mereka wanita jadi, mereka mau ngetest rambut mereka rontok atau tidak!" ujar Chanyeol tiba-tiba datang.

"Itu yang say--- e-eh kami maksud." ucap Jisoo sedangkan, Yeonwoo dia hanya, cengengesan.

"Alasan yang tidak masuk akal! ayo, kalian berdua ke ruang kepsek sekarang!" perintah Pak Baekhyun meninggalkan mereka.

"Ini semua gara-gara kau kalau bukan karena kau merebut Taehyung dariku." tungkas Yeonwoo. Jisoo mengangkat satu alisnya. "Apa aku?! kau yang duluan jambak-jambakkannya!" ucap Jisoo dan Yeonwoo menatap sinis kearah Jisoo.

"Itu karena, kau bodoh! lagipula, kepsek tidak akan tau siapa yang salah," ucap Yeonwoo. Jisoo menyengir kuda. "Apa, kau tidak melihat ada CCTV disana? sudah pasti kepsek tau siapa yang salah!" tutur Jisoo.

Yeonwoo memutar malas bola matanya. "Biarkan saja aku, yakin kepsek tidak berani menyalahkanku ibuku kan sekretaris CEO!" ucap Yeonwoo penuh kesombongan.

•••

"Jadi, siapa yang salah duluan?" tanya kepsek mereka saling menunjuk satu sama lain membuat kepsek kebingungan.

"Hey kau yang duluan!" bentak Yeonwoo.

"Kau yang duluan menjambakku!" Jisoo membentak Yeonwoo.

"Kau!"

"Kau!"

"Kau!"

"Kau!"

"Kau!"

"Kau!

"Kau!

"Kau!"

"Kau!"

"Kau!"

"Kau!"

"SUDAH SELESAI KAH KALIAN BERDEBAT?! DARIPADA, SEPERTI INI AKU AKAN MENELEPON ORANG TUA KALIAN UNTUK KESINI MENYAKSIKAN REKAMAN CCTV BERSAMA-SAMA?!" teriak Kepsek kencang membuat Jisoo maupun, Yeonwoo bungkam. Kepsek menelepon satu-satu orang tua mereka.

"Orang tua kalian sudah dihubungi sebentar, lagi mereka akan berada disini!" tutur Kepsek. Mereka masih menunggu kedatangan orang tua mereka dan tak lama seorang wanita datang.

"Selamat siang saya orang tua Yeonwoo. nama saya Lee Hyorin ada apa memanggil saya disini?" tanya Hyorin duduk disofa.

"Ibu! dia membuat masalah padaku! dia ingin, merebut Taehyung dariku!" adu Yeonwoo Hyorin menatap remeh kearah Jisoo.

"Ck! kau yang buat masalahnya? dimana, orang tuamu?" tanya Hyorin remeh.

"Ibu dia itu miskin jadi, mungkin orang tuanya akan telat kesini karena, naik becak?" ujar Yeonwoo remeh diakhiri tawa oleh Hyorin ibunya.

"Ibumu pasti, jelek bukan? mustahil dia cantik dan pasti pekerjaan ibumu mengemis bukan?" tanya Hyorin remeh ibu dan anak itu tertawa dan kepala sekolah mereka? tadi, dia izin ke toilet sebentar.

"Dan aku pastikan ibumu itu berandalan dan pasti, kau bisa masuk kesini karena dia menjual diri buk--------

"Permisi! saya Im Yoona orang tua kandung Jisoo!" ucap Yoona memotong ucapan Hyorin sedangkan, Hyorin ia bungkam.

"Mustahil, anda pasti hanya, bayaran ibunya bukan? pasti, ibunya membayar anda dari uang hasil jual dirinya bukan dan---" ucapan Yeonwoo terpotong karena, ibunya menyuruhnya untum berhenti.

"Kenapa ibu? kenapa ibu takut dengannya?" tanya Yeonwoo.
"Atau anda ini memang ibu kandungnya tapi, anda ini memakai pakaian mewah yang anda bayar agar orang-orang make over anda agar seperti, orang kaya?" tuduh Yeonwoo tertawa-tawa.

"Berhenti menghinanya dia itu CEO di kantor ibu! dia memang memiliki anak yang sekolah disini dan Jisoo itu pasti anak kandungnya." bisik jelas Hyorin.

"Sudah puas menghina saya dan Jisoo?" tanya Yoona tersenyum. Tak lama dari itu kepala sekolah datang. "Jadi, bagaimanapun nyonya Im? bagaimana menurut, anda?" tanya Kepala Sekolah.

"Bukannya, saya membela anak saya! tapi, mereka tadi saya mendengar dia menghina saya dan anak saya jadi, sepertinya keluarkan saja dia dari sekolah ini! karena, perlakuannya itu membuat nama sekolah dari Ayah saya buruk! itu sudah keputusan tepat!" jelas Yoona. Hyorin,Yeonwoo dan Jisoo masih bingung dengan Yoona.

Kepala sekolah mengerti maksud mereka. "Jadi, Nyonya Im Yoona adalah anak pemilik sekolah ini Ayahnya memberinya tanggung jawab terhadap sekolah ini itu adalah salah satu wasiat ayahnya!" ujar Kepala Sekolah.

"Dan sekretaris Lee sepertinya, mulai hari ini anda tidak bisa lagi menjadi sekretaris saya! saya kecewa denganmu saya kira anda orang yang baik tapi, ternyata kelakuan anda dan anak anda sama saja!" tegas Yoona menatap tajam ibu dan anak itu.

"Saya, mohon jangan pecat saya nyonya Im! dan jangan, keluarkan anak saya dari sekolah ini!" ucap Hyorin memohon.

"Tapi, keputusan saya sudah bulat!" ujar Yoona. Jisoo kasihan melihat mereka. "Ibu jangan pecat ibu Yeonwoo dan jangan keluarkan Yeonwoo dari sekolah beri mereka kesempatan satu kali lagi aku mohon!" pinta Jisoo. Yoona tak tega jika, kemauan anaknya tidak dituruti.

"Baiklah, saya memberikan kalian satu kali kesempatan untuk berubah!" tegas Yoona.

"Terimakasih Nyonya Im!" ucap Hyorin dan Yeonwoo.

"Jangan, berterima kasih pada saya berterimakasih lah pada Jisoo." ucap Yoona.

"Terimakasih nak Jisoo maaf bibi menghina dan berkata kasar pada nak Jisoo." tutur Hyorin.

"Terimakasih Jisoo dan maafkan aku telah berbuat jahat padamu!" ucap Yeonwoo. Jisoo tersenyum menganggukan kepalanya.


Bersambung...

Kali ini gak ada romantisnya sengaja, biar kalian lebih kenal dengan keluarga Jisoo dan kalian ngira Eunbi itu dari girlgrup mana?
Disini cast Eunbi itu dari girlgrup IZ*ONE

Sekian dari saya terimakasih telah membaca cerita saya ini...

YOU'RE DIFFERENT• [TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang