Lalisa terbangun dengan nafas terengah. Dadanya sesak, seakan nafasnya baru saja terenggut.
Sambil menormalkan nafasnya Lisa mengingat kejadian semalam. Lisa ingat, Younghoon mengajaknya pergi kencan, lalu tiba-tiba mobil Younghoon menuju tempat yang gelap. Younghoon bilang disana, dibalik tepat gelap itu ada tempat yang indah. Lisa yang tak ingin curiga tetap duduk tenang di kursi penumpang mobil Younghoon.
Tak lama Younghoon memarkirkan mobilnya di tepi hutan yang gelap. Lisa ketakutan, tapi Younghoon tetap berusaha meyakinkan Lisa. Sepanjang masuk hutan, Lisa terus bertanya. Mungkin karena Lisa yang terus bertanya, Younghoon terlihat kesal dan marah, lalu menyeret tangan Lisa dengan kasar. Lisa kaget, Younghoon tak pernah sekasar ini padanya.
Lisa berusaha memberontak disaat tangannya yang terus diseret dengan kasar. Lalu tubuhnya di dorong kasar pada sebuah pohon. Lisa meringis kesakitan, punggungnya sakit terkena kulit kayu yang tak rata.
Lisa gemetar ketakutan saat tubuhnya terkurung tubuh Younghoon. Lisa bahkan semakin gemetar saat matanya menangkap taring tajam yang muncul dari mulut Younghoon. Setelah itu Lisa tak tahu apapun karena Lisa pingsan saat ujung taring itu menyentuh kecil lehernya.
Tiba-tiba Lisa merinding ketakutan. Antara percaya dan tak percaya Lisa hampir mati di tengah hutan tadi malam. Mengingat taring panjang yang keluar dari mulut Younghoon membuat Lisa bertanya-tanya, apakah Younghoon vampire. Namun dijaman yang sudah modern ini apakah masih ada makhluk seperti vampire?
Lisa menggelengkan kepala kencang. Dan seperti tersadar akan sesuatu, Lisa menatap kamar tempatnya terbangun. Kamar ini luas dan—megah, entah, Lisa tak bisa mendeskripsikan isi kamar ini.
Lisa jadi berpikir, apakah dirinya benar-benar sudah mati. Dicubitnya lengannya untuk memastikan, dan—sakit. Ini nyata, Lisa masih hidup ternyata. Lalu ini dimana?
Lamunan Lisa buyar saat mendengar pintu kamar terbuka. Dirinya kaget saat melihat Hyunjae yang masuk ke kamarnya sambil membawa nampan berisi makanan.
"Lisa, kau sudah bangun?" Hyunjae meletakkan nampan ke meja di samping ranjang Lisa.
"Lee Hyunjae? Apa yang kau lakukan disini? Maksudku kenapa kau ada disini? Ini dimana?" rentetan pertanyaan Lisa hanya di balas senyuman oleh Hyunjae.
Lisa menatap Hyunjae dengan pandangan heran dan bertanya-tanya. Ini bukan seperti Lee Hyunjae yang biasa Lisa sapa di sekolah. Hyunjae yang berada didepannya sangat berbeda. Entah apa yang membedakan Lisa tak tahu.
Hyunjae kemudian melangkah mendekat, lalu mendudukkan dirinya di tepi kasur. Tangannya terulur mengusap puncak kepala Lisa.
"Kau sudah merasa baikan bukan? Punggungmu masih sakit?" Pertanyaan Hyunjae mengingatkan Lisa tentang rasa sakit di punggungnya karena menghantam pohon akibat didorong dengan paksa oleh Younghoon. Namun Lisa sudah tak merasakan sakit di punggungnya, aneh.
"Hyunjae, sebenarnya ini dimana? Aku dimana? Lalu bagaimana dengan Younghoon?" Lisa menatap Hyunjae dengan mata bergetar.
"Kau dirumahku. Tentang Younghoon kau tenang saja. Aku pastikan vampire itu tak akan menampakkan wajahnya di depanmu lagi." Lisa dapat melihat kilatan kemarahan di mata Younghoon. Sekilas, entah halusinasinya atau bukan, Lisa melihat bola mata Hyunjae berubah warna menjadi merah darah.
"Tapi—apa? Vampire? Younghoon vampire? Kau tak bercanda kan? Mana ada vampire di dunia modern seperti ini." Lisa menatap Hyunjae tak percaya.
Hyunjae mendekatkan wajahnya ke wajah Lisa, lalu menatap Lisa dengan intens. "Lalisa, kuberi tahu, bukan hanya ada manusia saja yang hidup di dunia ini. Dan tentu bukan hanya vampire seperti Younghoon saja, ada banyak jenis lain." Hyunjae membelai lembut surai Lisa, lalu mengusap pelan pipi Lisa.
Lalisa terdiam, berati semalam yang Lisa lihat benar-benar Younghoon dalam wujud vampire yang akan memangsanya. Lisa benar-benar akan mati semalam.
"Sebaiknya kau sarapan dulu. Aku yakin kau pasti kelelahan dan kelaparan karena semalam. Aku akan keluar. Jika butuh apa-apa, panggil saja aku." Hyunjae tahu Lisa pasti memiliki banyak pertanyaan. Dan Hyunjae sengaja mengulurnya. Di letakkannya nampan penuh berisi makanan di pangkuan Lisa.
Setelah mengusak puncak kepala Lisa, Hyunjae pergi keluar meninggalkan Lisa. Menyisakan Lisa yang menatapnya dengan seribu pertanyaan yang masih membuatnya penasaran.
––-—-––
itu makanan'y dimakan dulu lis, keburu dingin.
_Rere_
