I'AMOUR ✔️

sembuh

Lonceng yang berbunyi menandakan seseorang baru saja datang. Lisa yang sedang asik bergurau bersama karyawannya; Junghwan dan Jeongwoo langsung berbalik badan dan menyapa riang pelanggan cafenya.

Senyumanya tak luntur, walaupun terlihat keterkejutan dimatanya, namun hanya sesaat. Berbeda dengan seseorang didepannya.

Terlihat ekspresi bahagia dan kelegaan dari wajah seseorang di depannya. Bertahun-tahun berlalu dan kini Jaebum kembali bertemu dengan Lalisa.

"Apa kabar, Lis?" tanya Jaebum sesaat setelah Lisa mengantarkan pesanan Jaebum dan duduk didepan lelaki itu.

"Baik. Kakak sendiri gimana kabarnya?" Lisa tersenyum, dan Jaebum akui, lelaki itu merindukan—sangat merindukan senyuman Lisa.

Dimata Jaebum, Lisa masih sama. Tetap cantik, manis dan ramah. Hanya sedikit lebih dewasa dan anggun. Memorinya berputar di masa saat dirinya masih berstatus sebagai tunangan wanita didepannya.

"Seperti yang kamu liat. Kalau Johnny gimana kabarnya? Kamu udah nikah? Sama Johnny ya?" tanya Jaebum. Ada jeda saat Jaebum menanyakan status Lisa.

Lisa tertawa kecil ditempatnya.

"Gak mungkinlah aku nikah sama bang Johnny, bahkan kepikiran aja enggak. Bang John udah aku anggap kayak abangku sendiri." Lisa mengarahkan pandangan ke luar jendela.

"Bang Johnny kabarnya baik, udah nikah juga, dan sekarang tinggal di Singapura bareng istrinya. Dan aku udah nikah sama suamiku yang sekarang."

Lisa kembali menatap Jaebum dengan senyuman kecil.

"Butuh waktu yang gak sebentar buat aku dan bang Johnny akhirnya mau membuka hati lagi, kembali berkomitmen dan akhirnya percaya dengan pasangan kami masing-masing."

Jaebum tahu Lisa tak menyindir. Jaebum bahkan tahu Lisa bukan wanita yang suka menyindir, namun hatinya tersentil. Rasanya seperti ada yang menusuk jantungnya dan rasanya sakit.

"Gimana kabarnya mba Jennie?"

Jaebum menundukkan kepala. Raut wajahnya terlihat sedih dan Lisa tak ingin menanyakan kenapa.

"Kami pisah ranjang Lis."

Perkataan Jaebum tentu mengejutkan Lisa, namun Lisa belum berani bersuara.

"Jennie sekarang tinggal di rumah kedua orang tuannya. Jennie berkali-kali mengajukan cerai, tapi aku dan keluarga gak pernah setuju."

Jaebum mengangkat kepalanya, dan menatap wanita didepannya dengan pandangan menyesal.

"Lisa, mungkin ini udah telat, tapi aku mau minta maaf. Maaf udah nyakitin kamu dulu. Maaf udah ngecewain kamu. Maaf udah ngehancurin rencana dan impian kamu dulu."

Dan Jaebum mulai menceritakan hal yang menjadi pertanyaan Lisa dulu, alasan kenapa dirinya ditinggalkan.

Berawal dari Lisa yang mengenalkan keduanya, dari sana pula Lisa juga mengenal Johnny sebagai kekasih Jennie. Tanpa disangka Jaebum dan Jennie ternyata berada dilingkungan kerja yang sama.

Mereka jadi sering bertemu dan bertegur sapa. Karena sering bersama, keduanya menyadari bahwa mereka saling menyukai dan jatuh cinta.

Keduanya menjalin hubungan dibelakang Lisa dan Johnny selama hampir satu tahun tanpa ada orang lain yang tahu.

Mereka sempat mengakhiri hubungan keduanya saat Jaebum akan melamar Lisa. Keduanya sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan.

Namun, Jennie tiba-tiba mendatangi rumah Jaebum dan mengaku bahwa dirinya hamil. Sudah satu bulan usia kandungan Jennie, karena mereka memang sudah sering berhubungan badan dulu.