Jaehyun tak pernah menyangka hari ini datang juga. Hari ini, Jaehyun akan menikahi kekasihnya, belahan jiwanya, Lalisanya. Mereka akan berjanji setia sehidup semati di depan altar dihadapan Tuhan tepat di tanggal bertambah usianya lelaki tersebut.
Jaehyun sudah berdiri di depan altar menunggu mempelai wanita masuk. Kilasan masa lalu keduanya seketika lewat. Saat pertama kali mereka bertemu, saat pertama kali berkenalan, saat Jaehyun mulai sadar bahwa ia menyukai Lalisa, bagaimana usahanya untuk mendekati Lisa dan menjadikannya kekasihnya.
Lalisa bukan orang yang susah didekati sebenarnya. Maka dari itu teman wanita dan laki-lakinya banyak. Pembawaan Lalisa yang santai dan menyenangkan membuatnya dekat dengan siapapun. Dan tentunya sudah tak terhitung banyaknya lelaki yang masuk dalam lingkaran friendzone-nya.
Mengajak Lalisa menikah juga bukan hal yang mudah, apalagi mereka sama-sama baru saja menyelesaikan jenjang strata satu. Ayah Lisa yang belum ingin melepaskan anak perempuannya benar-benar menentang keputusan mereka berdua.
Tapi bukan Jaehyun namanya kalau ia tak bisa meyakinkan orang-orang tentang keputusannya. Jaehyun menjelaskan semuanya, ia juga sebenarnya sudah lama memikirkan hal tentang menikahi Lisa. Maka dari itu Jaehyun mulai menabung dan membangun usahanya sendiri dan tentunya dibantu oleh teman-temannya agar kelak setelah ia lulus dapat menikahi dan menafkahi Lisa dengan usahanya sendiri.
Jaehyun meyakinkan ayah Lisa bahwa anaknya tak akan pernah kekurangan apapun, dari segi ekonomi maupun kasih sayang. Jaehyun berjanji akan sering-sering mengunjungi rumah jika ayah Lisa merindukan anaknya.
Dan dengan berlandaskan keyakinan dan kepercayaan pada Jaehyun, akhirnya ayah Lisa luluh dan memperbolehkan Jaehyun menikahi anak perempuannya. Tentunya momen tersebut menjadi momen terharu di rumah Lisa. Bahkan adik laki-laki Lisa menangis karena momen tersebut. Lucas tak pernah menyangka, kakak perempuannya yang selalu ia ajak adu mulut akan melangkah menuju jenjang pernikahan.
Lucas bahkan menangis sambil memeluk Lisa dan mengatakan akan merindukan peperangannya dengan Lisa dirumah. Dan tentunya Lisa hanya tertawa sambil mengusap kepala Lucas.
Lamunan Jaehyun terhenti saat mendengar bahwa mempelai wanita akan memasuki tempat pernikahan. Jaehyun sedikit merapihkan jas yang ia pakai. Wajahnya benar-benar menampilkan wajah bahagia, senyumnya tak pernah luntur sedikitpun sampai Jaehyun capek sendiri.
Dari posisinya berdiri, Jaehyun melihat Lisa berdiri disebelah ayahnya yang menggandeng tangan anak perempuannya. Sepasang ayah dan anak itu akhirnya memasuki gereja. Lalisanya sangat cantik dengan gaun putih panjang dan wedding veil yang juga panjang yang terpasang di kepala dan menutupi wajah Lisa.
Jaehyun tak dapat menyembunyikan rasa kagum dan wajah bahagianya. Senyumnya makin merekah saat keduanya sudah berdiri berhadapan. Ayah Lisa mengucapkan beberapa kalimat kemudian meyerahkan tangan Lisa agar Jaehyun genggam. Jaehyun mengangguk mengiyakan kemudian meraih tangan Lisa, menggenggamnya dan membawanya ke depan altar.
Setelah selesai mengucapkan janji pernikahan, mereka saling berhadapan, Jaehyun membuka wedding veil yang menutupi wajah Lisa.
Dengan perlahan, Jaehyun mendekatkan wajahnya dengan Lisa, mencium kening istrinya dan mengecup bibir wanitanya lama yang disambut dengan tepuk tangan dan sorakan tamu yang mengikuti prosesi pernikahan Jaehyun dan Lisa.
"Happy Birthday, Valentine Boy, My Husband." ucap Lisa sambil tersenyum sesaat setelah ciuman mereka selesai.
Senyuman Lisa tentunya menular ke Jaehyun. Hari ini, dengan bertambahnya umur seorang Jung Jaehyun bertambah juga kebahagiaannya.
------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
