Lalisa sedang dalam perjalanan menggunakan kereta. Matanya bengkak, hidungnya merah, air matanya masih menetes. Gadis itu menahan isakannya agar tak terdengar oleh siapapun.
Gadis itu tak pernah menyangka bahwa ia akan mengalami yang namanya pengkhianatan. Kekasihnya, menyembunyikan sebuah fakta yang menghancurkan harapan masa depannya. Bukan hanya Jinyoung—kekasihnya yang mengkhianatinya, tetapi keluarganya, orang tua dan kakaknya juga mengkhianatinya.
Lisa tak pernah menyangka bahwa selama ini kakaknya—Kim Jisoo di jodohkan dengan kekasihnya, Jinyoung. Dan Jinyoung juga hanya diam, tak menjelaskan apapun.
Padahal selama ini kedua orangtuanya dan kakaknya mengetahui hubungan Lalisa dan Jinyoung. Lisa bahkan selalu menceritakan hubungannya dengan kakaknya.
Lisa paham mengapa selama ini ia tak pernah diikut sertakan dalam perjodohan kakaknya. Lisa juga paham alasan Jinyoung jarang menemuinya dengan alasan sibuk, kekasihnya memang sibuk, sibuk dengan perjodohannya.
Lisa juga paham kenapa ayahnya selalu menyuruhnya pindah ke perusahaan mereka di kota lain.
Lisa tak sengaja pulang cepat sore itu. Sesampainya di rumah keluarganya Lisa kebingung, karena mobil Jinyoung terparkir di halaman rumahnya. Lisa pikir kekasihnya akan memberikan kejutan karna selama ini Jinyoung begitu sulit untuk dihubungi.
Lalisa memang mendapatkan kejuatan, tapi bukan kejutan yang seperti ini yang gadis itu harapkan.
Di ruang tamu rumahnya, terdapat kedua orang tuanya dengan Jisoo diantara mereka dan di seberangnya terdapat kedua orang tua Jinyoung dan Jinyoung.
Lalisa tak pernah menyangka bahwa selama ini kedua orang tuanya, kakaknya dan Jinyoung menutupi perjodohan ini. Dan yang lebih menyakitkan saat ini sebelum Lisa pulang mereka sedang menentukan tanggal pernikahan.
Sudah sejauh apa perjodohan ini dan sudah berapa lama mereka menutupi ini semua?
Lalisa kecewa, dan yang lebih kecewa selama 3 tahun hubungan Lisa dan Jinyoung, orang tua Jinyoung tak pernah tahu anak mereka sudah memiliki kekasih karena Jinyoung tak pernah menceritakannya.
Lalisa menatap kedua orang tuanya, kakaknya dan kekasihnya dengan pandangan kecewa. Saat itu juga ia memutuskan hubunganya dengan Jinyoung didepan semua orang yang ada di ruang tamu rumah keluarganya.
Ponselnya terus berdering, panggilan dari orang tuanya, kakaknya dan Jinyoung—mantan kekasihnya tak ia angkat. Pesan-pesan mereka pun ia hiraukan. Lalisa belum mampu memaafkan mereka semua. Lalisa meninggalkan rumah tanpa pesan apapun.
Gadis itu ingin menenangkan diri dan mungkin ia akan menuruti keinginan ayahnya untuk pindah ke perusahaan di cabang lain.
Lisa tak bermaksud untuk menghindari semua orang, Lisa hanya butuh waktu untuk menenangkan diri, ia butuh waktu untuk melupakan Jinyoung karna sejujurnya sampai saat ini ia masih mencintai Jinyoung. Waktu 3 tahun bukanlah waktu yang singkat. Mereka bahkan sudah pernah membahas rencana pernikahan, namun Lisa belum berani menikah jika kakaknya, Jisoo belum menikah.
Dan ya, Jisoo benar-benar akan menikah sebelum Lisa dengan Jinyoung sebagai mempelai laki-lakinya.
-----
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
