nikah

2K 306 18
                                    


Lisa menatap tumpukan kardus didepannya dengan pandangan nanar. Kardus-kardus itu berisi undangan dan beberapa baju bridesmaid dan groomsmen yang sudah jadi.

Bahkan tumpukan seserahan yang sudah dikirim pun Lisa letakkan begitu saja di pojokan kamar kosong di rumahnya.

Rencana Lisa tentang pernikahan dan masa depan keluarga bahagia pupus begitu saja. Rencana yang sudah gadis itu susun dengan matang hancur saat Johnny datang kerumahnya sambil menyerahkan undangan pernikahan padanya.

Lisa tak pernah menyangka, kekasihnya, calon suaminya, menyebar undangan lain, bersama wanita lain. Apalagi si wanita lain itu salah satu dari sahabat Lisa.

Mungkin ini alasan kenapa selama dua minggu lebih Jaebum tak bisa dihubungi dan , begitu juga dengan Jennie yang tiba-tiba menjauh dan terkesan menghindari Lisa.

Iya, dua bulan lagi Lisa dan Jaebum akan menikah. Semua persiapan sudah selesai, mereka hanya butuh mengecek ulang segala persiapan dan menyebar undangan.

Tapi tiba-tiba saja Jaebum tak bisa dihubungi, bahkan saat Lisa bertanya dan mendatangi rumah orang tua Jaebum, mereka beralasan bahwa Jaebum juga tak memberi kabar pada mereka.

Tapi, pagi tadi Johnny, kekasih Jennie mendatangi rumahnya dan menyerahkan sebuah kartu undangan pernikahan Jaebum dan Jennie. Pernikahan mereka akan berlangsung seminggu lagi.

Lisa awalnya tak percaya sampai Johnny menunjukkan foto lamaran Jaebum minggu kemarin di rumah Jennie. Bahkan terlihat pancaran kebahagiaan dari kedua belah pihak dari foto yang Johnny tunjukan.

Jika ditanya apa Lisa menangis, tentu gadis itu menangis, bahkan sampai terisak keras sampai-sampai Jisung yang baru saja bangun dari tidurnya berlari menghampiri sang kakak.

"Kan Jisung udah pernah bilang sama mbak, kalo bang Jaebum dan mbak Jennie tuh ada apa-apa dibelakang mbak. Tapi mbak gak pernah percaya."

Jisung mengusap punggung sang kakak yang bergetar hebat karena menangis.

"Udah mbak, gak usah nangis. Air mata mbak terlalu berharga buat pengkhianat kayak mereka." Jisung mengusap air mata yang membasahi pipi sang kakak.

Jisung tentu ikut sakit hati. Beberapa minggu ini sang kakak memang sibuk mengurusi pernikahnnya sendirian. Sesekali Jisung membantu mengantarkan sang kakak kesana kemari.

Tapi setelah segala usaha dan perjuangan sang kakak berakhir sia-sia karena pengkhianatan.

––-—-––

:)(:
_Rere_

I'AMOUR ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang