Choi Seungcheol : Who Are You? (S.COUPS Seventeen) [Completed]

Part 11

Happy reading gais...

***

Tubuh mulus Alexa terkapar diatas kasur setelah kegiatan panasnya dengan Seungcheol beberapa menit lalu, air matanya mengalir begitu saja saat mengingat betapa jahatnya pria yang ia cintai itu tega mengambil mahkotanya dengan seenak jidat.

Sebenarnya ia tak perlu menangisi hal itu, karena ia sudah menduga jika hal ini akan terjadi, tapi ia hanya tak percaya kalau takdirnya berjalan sesuai dengan imajinasinya selama ini. Imajinasi liar yang selama ini menghantuinya, ia tak ingin melakukannya lagi.

Tatapan mata Alexa benar-benar lurus dan kosong, ingin bergerak tapi rasa sakit diselangkangannya begitu terasa sampai-sampai ingin mati saja. Bahkan matanya sudah memerah akibat tangisnya sendiri sejak awal permainan, tubuhnya terdapat banyak bekas keunguan dari Seungcheol yang bisa ia yakini akan hilang dalam waktu seminggu lebih.

CEKLEK

“Kamu gak mandi?” Alexa tak membalas ucapan Seungcheol, ia masih marah sekaligus benci dengan sosok pria itu, meskipun ia mencintainya rasanya harga dirinya hilang begitu saja dimata Seungcheol.

Harta yang selama ini ia jaga dengan baik, akhirnya lepas begitu saja ditangan Seungcheol, memberontak pun tak ada gunanya toh kekuatan Seungcheol jauh lebih besar dibanding Alexa.

“Kinara” panggil Seungcheol sembari mengeringkan rambutnya sendiri menggunakan handuk kecil, kakinya pun ia langkahkan menuju Alexa yang tak berkutit sedikitpun.

KRIT

Suara ranjang berbunyi begitu saja ketika Seungcheol mendaratkan bokongnya dan langsung menyentuh pundak Alexa yang masih terekspos bebas.

“Maaf” satu kata itu berhasil membuat lamunan Alexa buyar begitu saja, maaf? Apa yang harus ia maafkan sekarang? Semua sudah terjadi, tak ada arti kata maaf lagi bagi Seungcheol.

“Kinara” baru saja Seungcheol ingin menyentuh pipi kanan Alexa namun ditepis kasar oleh gadis itu, ia menatap tajam kearah Seungcheol, seakan-akan ia membenci Seungcheol dan melupakan status tentang ia yang mengagumi pria itu.

“Kamu marah?”

“Om masih nanya?”

“Saya tau kalo ini kelewatan, maaf”

Alexa otomatis terisak dan menghajar dada Seungcheol menggunakan tinju kecilnya, yang sama skali tak terasa apapun ditubuh Seungcheol, namun ia membiarkan gadis itu melakukannya guna mengeluarkan semua rasa sedihnya.

“Maaf? Hiks… maaf om? APA KATA MAAF BISA KEMBALIIN PERAWAN AKU? IYA?!!!”

“Kinara”

“Kenapa om gak bunuh aku aja?”