Choi Seungcheol : Who Are You? (S.COUPS Seventeen) [Completed]

Part 6

Happy reading gais...

***

“Keknya gue gak bisa hadir dipernikahan Mingyu deh Josh”

“Loh kenapa? Tega banget njir, temen sendiri juga”

“Yah gimana, masa gue ninggalin Kinara yang dalam koma gini”

“Iya juga sih, yaudah gue coba bicara sama Mingyu buat ngertiin lo. Tapi lo usahain bisa kesini kek, apa kek”

“Iya Josh, setelah Kirana udah sehat, gue bakal back Indo”

“Alah bacot, gitu aja omongan lo dari tahun ke tahun, pengen back padahal kagak”

“Lo cem pacar gue aja ngomel kek gitu”

“Yah lo sih ngeselin, yaudah jagain anak orang baek-baek, jangan sampe kena luka lagi gara-gara masalah lo”

“Iya”

“Yaudah gue matiin”

“Yaudah sih”

TUT TUT TUT

Sambungan telfon tersebut pun diputuskan oleh Joshua, Seungcheol kembali memasukkan benda persegi mewahnya itu kedalam saku jas nya lalu menatap Alexa yang belum sadar selama 2 hari ini. Meskipun kata dokter keadaan Alexa sudah membaik, tapi Seungcheol tidak akan tenang sebelum Alexa membuka kedua matanya.

Ia sangat merasa bersalah atas apa yang terjadi dengan Alexa, andai saja ia tak membawa Alexa ke Chicago, mungkin gadis itu akan baik-baik saja dan mungkin akan tertawa lepas dengan teman kerjanya dicafe milik Woozi.

CEKLEK

Seungcheol berbalik saat pintu ruangan VVIP ini dibuka oleh seseorang yang ternyata adalah Minki, didepan ruang inap Alexa ada 2 orang suruhan Seungcheol untuk menjaga ruangan ini. Karena ia masih tidak yakin jika Taeyong akan mundur menyerang begitu saja, apalagi ia menahan satu anak buah Taeyong.

Seungcheol bisa pastikan jika Taeyong akan kembali menyatakan perang yang kedua kalinya, dan ia harus menjaga Alexa agar tidak terkena luka lagi.

“Cheol”

“Ada apa?”

“Dia gak ngomong apa-apa, dia diem, gak mau buka mulut. Sampe-sampe Aron udah capek buat hajar mukanya”

“Terus?”

“Dia mati”

“Apa?!!!” Seungcheol otomatis berdiri dari duduknya dan menatap tajam kearah Minki, bisa-bisanya tawanannya itu mati begitu saja tanpa mengatakan apapun.

“Dia nembak dirinya sendiri karena gak mau ungkap apa tujuan Taeyong ngelakuin penyerangan itu”

“Sialan”