TRIINGG!!
bel yang ditunggu tunggu para siswa akhirnya berbunyi alias bel istirahat. Geng Alana menuju ke kantin. Seperti biasa banyak orang orang memandang geng Alana yang mengundang perhatian mereka. Mereka sudah terbiasa, tak mempedulikan pandangan orang orang.Mereka segera menuju ke kantin. Sesampainya disana mereka langsung duduk di meja makan biasanya tanpa berpindah pindah. Alana dan Zia membeli somay, Rosa, Reina, dan Clara membeli gorengan serta roti.
"Loh, al mau kemana lo?" tanya Rosa yang melihat Alana pergi keluar kantin. Zia langsung menyamparnya.
"Mau kemana lo?" tanyanya
"Rooftop" singkat Alana
"Mau makan disana nyari suasana baru," jawabnya lagi
"Ohh, oke" Zia mengangguk mengerti setelah itu langsung memanggil teman temannya yang masih di meja makan, hendak menyuruh teman temannya ikut. Keempat sahabat Alana menyusul Alana dari belakang.
Alana sudah sampai tujuan. Ia memang menyukai kehidupan tenang seperti di Rooftop daripada kehidupan sesak kantin, Alana sudah sesak napas disana. Ia sangat menyukai suasana tenang daripada apapun. Menurutnya, suasana tenang berarti kehidupannya damai
Alana tiduran di sofa yang disediakan di rooftop. Ia menikmati sejuknya suasana serta angin yang menerpa wajahnya. Rambut panjang Alana kini menari nari menampar wajahnya sendiri.
Somay nya sudah habis daritadi.
"Woy al! Ngapain disini?" tanya Zia yang baru saja datang.
"Lo semua yang ngapain ngikutin gue?" tanya Alana
"Ya emang kenapa?" tanya Zia
"Gue lagi mau sendiri, ada lo semua berisik. gue lagi pengen nikmati kesunyian," jelas Alana
"OOOOOO" serentak mereka semua
"Oke kita pergi, gaje lo zi etdah," ucap Reina
"Hehehe ya mangap, gue kira apaan" jawabnya
"Udah ayok kita pergi, tuan putri es lagi galau," ajak Clara
"Bye byee! Jangan kangen aku muah," ucap Rosa
Mereka berempat meninggalkan Alana sendiri. Alana memutuskan untuk mendengarkan lagu melalui earphone nya sambil memejamkan matanya menikmati hembusan angin, sampai bel masuk Alana masih belum beranjak dari tempatnya. Alana hanyut dalam suasana damai nya.
*di lain tempat...
"Woi, Alana dimana?" tanya Rosa ke Zia sambil berbisik agar tak kedengeran guru mata pelajarannya sekarang.
"Gatauu!" bisik nya
Mereka berempat bertanya tanya satu sama lain. Mereka menyadari Alana tidak ada daritadi, termasuk Elios. Lelaki itu daritadi melirik bangku Alana sambil berpikir keras. Kemanakah musuh nyebelinnya itu. Di lain tempat Alana masih menikmati suasana damai nya itu sambil menjernihkan pikiran yang selama ini jadi beban kepala Alana.
"Ada pertanyaan?" tanya guru mapel nya
"Bu" Elios menunjuk tangan
"Ya Elios?" tanya guru mapel tersebut.
"Saya izin ke toilet boleh? udah ga tahan bu," pintanya. Guru mapel tersebut menggelengkan kepala.
"Oke, sebentar saja ya" jawab guru mapel
"Siap bu!" sambil berhormat
Tentu saja lelaki itu tidak ke toilet, ia mencari cari Alana karna rasa penasarannya akan tetapi hasilnya nihil, lelaki itu sudah mencari ke semua tempat tapi Alana tak kelihatan batang hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Badass
Teen FictionGadis sadis, dingin, menyeramkan, cerdas, licik, hebat, dan cantik. Itulah Alana Laurensia Geovando. Gadis yang memiliki pekerjaan tersadis sehingga semua orang takut berhadapan dengannya. Gadis yang memiliki sebutan Killer Queen atau the Queen Mafi...