Eps. 4 - Anak baru

113 16 38
                                    

TRINGG!!
bel sekolah berbunyi tanda pelajaran akan segera dimulai. Alana sudah duduk di tempat duduknya. Gadis itu tak henti henti nya memandangi jendela terbuka menikmati angin yang menerpa wajah dan rambutnya.

"Woy al! Lo ngapa si daritadi ngelamun aja gitu" tanya Clara. Gadis itu tetap diam tak menjawab sampai guru pun datang.

"Good morning students! Today we have a new student, come in!" suruh pak bambang. Anak itu memasuki kelas tak lupa seluruh siswa terbelalak kaget melihat anak baru

"Perkenalan dirimu!" suruh pak bambank

"Al al!! ALANA!! LIAT GOBLOK!!" bisik Zia sambil menampar pelan Alana. Kebetulan Zia duduk di belakang Alana. Alana yang merasa jengkel menuruti perkataan Zia.

"Perkenalkan nama saya Elios Raditya Valentino, saya pindahan dari spanyol," ucap lelaki tampan itu

"KYAAAAA!! GANTENG BANGET!!"
"UMM.. ELIOS SINI DUDUK SAMA AKU AJA!"
"SINI SAMA AKU AJA!"
"KYAAAA GANTENG GILA DUH CUCI MATA GUE"

"Silahkan duduk di bangku kosong yang kamu mau"suruh pak bambank

Elios mendengar banyak perempuan yang menyuruhnya duduk di dekatnya tapi cowok itu tak mempedulikannya. Ia akhirnya duduk di sebelah Alana yang sama sekali tidak peduli kedatangan anak baru itu. Jujur dia akui memang tampan wajahnya tapi masa bodo memangnya kenapa?

"Hai! gue Elios lelaki tertampan di seluruh dunia, salam kenal" ucap lelaki itu sambil menyodorkan tangan kanannya. Mendengar saja Alana merinding langsung ilfiel ugh.

"Udah tau" singkatnya tanpa menjabat tangan lelaki itu

"Oh okay, nama lo?" tanya Elios

"Alana" jawabnya sambil mengacuhkan lelaki disebelahnya. Ia lebih memilih melihat pemandangan luar jendela.

"Udah tau sih gue" ucap lelaki tampan tersebut. Alana tetap diam.

Lah ni orang tau nama gue darimana dah batin gadis itu.

"Jutek amat" ucap Elios. Alana menoleh ke arah Elios dengan memasang ekspresi tak dapat diartikan yang pasti ekspresi tidak menyenangkan

"Bodo.Amat." tekannya. Elios kaget dengan gadis tersebut, baru kali ini ia bertemu gadis cuek nan dingin yang tak tertarik dengan wajah tampannya. Setau Elios gadis ini hangat dan ramah tapi sekarang semuanya berubah.

Elios pun mendapatkan ide, dia akan menjaili Alana sampai gadis itu kembali ke sifat aslinya yang pertama kali mereka bertemu.

Keempat sahabat Alana terpaku melihat Elios yang sangat ramah dan hangat kepada Alana.

-----------------------------------------------------------

TRINGG!!
akhirnya bunyi bel istirahat yang ditunggu-tunggu para siswa terjadi. Alana berdiri dan langsung meninggalkan tempat duduknya. Sahabat sahabat nya telah menunggu di depan pintu.

grep!
Sebuah tangan menahan Alana untuk pergi. Alana segera menghempiskan tangannya. Lalu menatap dingin lelaki yang memegang tangan Alana tadi.

"Gue ikut makan bareng lo ya al," ucap Elios. Baru saja ingin mengatakan 'tidak' para sahabatnya langsung nyerocos saja

"Boleh kok boleh!" ucap Clara

"Boleh banget" serentak Reina dan Rosa. Alana melotot ke para teman temannya. Semua temannya hanya menyengir. Mau tidak mau Alana mengalah. Alana segera pergi duluan disusul oleh teman temannya dibelakang.

Sepasang sorot mata orang orang kini telah bertambah banyak.

"Ck.damn it" umpat Alana

Sesampainya di kantin Alana segera duduk di tempat duduk langganannya yaitu di paling pojok. Teman temannya juga duduk. Alana duduk diantara Elios dan Zia sedangkan di depannya Clara, Rosa, dan Reina. Tiba tiba kedua pengawalnya datang.

The Most BadassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang