Mereka sampai di toko es krim. Lagi lagi Alana membeli es krim rainbow alias campur. Begitupun dengan Elios, lelaki itu menyamakan es krim miliknya dengan milik Alana."Al," panggil Elios
"Hm,"
"Apa lo khawatir gue mati?" pertanyaan Elios sontak membuat Alana kaget.
PLAK!!
"Aawww!" Alana menampar Elios tiba tiba.
"E-eeh, maaf reflek," ucap Alana
"Jadi cewek kasar amat hiks," ucap Elios yang berpura pura nangis
"Lagian lo nanyain yang aneh aneh sih," ucap Alana
"Kan gue nanya doang al"
"Sama aja! Yang gitu gitu harusnya ga perlu di tanyain!!" ucap Alana
"Awww gue di khawatirin dongg, terharu guee," ucap Elios
"Heh, jangan geer dulu ya, ini tuh bukan apa apa lo kira apaan?" ucap Alana
"Ouch, sakit" ucap Elios sambil memegang dada nya
"Lo ga punya penyakit jantung kan?" tanya Alana
"Punya,"
"Hahh??!"
"Semenjak ada lo," ucap nya lagi.
"Ma-maaf," ucap Alana. Elios menahan tawa. Gadis di depannya ini sangat menggemaskan, polos banget.
"Gak kok gue seneng," ucap Elios
"Loh kok seneng sih?" tanya Alana
"Gapapa," singkatnya
"O-oh"
"Hei, muka lo memar tuh, ga mau di obatin?" ucap Elios
"Peduli amat. Muka lo yang parah" ucap Alana
"Gue ga perlu di khawatirin, udah biasa,"
"Sama aja,"
"Ayo!!" Alana segera bangkit dari tempat duduknya, es krim mereka kini sudah habis. Elios segera mengantar Alana pulang.
______________________________________
"Gamau mampir dulu?" tanya Alana. Mereka sudah sampai tujuan, rumah Alana.
"Gausah,"
"Kenapa? lo mau sakit?" jawab Alana
"Makasih udah khawatirin gue tapi 100% gue gabakal sakit cuman untuk pulang ke rumah gue," jawab Elios sambil tersenyum.
"Seyakin itukah?" tanya Alana
"Of course, cuaca hari ini sangat bersahabat," jawabnya lagi
"Oh ya?" tanya Alana yang melirik langit gelap sambil tersenyum remeh.
"I-" Elios memutuskan percakapan mereka ketika mendengar suara gemuruh langit.
CTARR!
ZRASSHHH!!
Hujan melanda tiba tiba mengenai seluruh tubuh Elios yang tak berada di bawah plafon teras milik Alana.
"Jadi ini maksud lo huh?" tanya Elios tersenyum pasrah. Alana tertawa dengan senang melihat Elios yang menyesal dengan ucapan nya beberapa menit lalu.
"Pilih masuk rumah atau masuk angin?" tanya Alana yang masih tertawa. Elios langsung segera masuk rumah konglomerat Alana. Baju nya basah kuyup karna tertimpa hujan yang tiba tiba deras.
"Tunggu disini, lo pake baju abang gue dulu," ucap Alana
"Sepi ya ni rumah," ucap Elios
"Omah gue di kamar, abang abang gue gatau kemana," jelas Alana yang menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Badass
Teen FictionGadis sadis, dingin, menyeramkan, cerdas, licik, hebat, dan cantik. Itulah Alana Laurensia Geovando. Gadis yang memiliki pekerjaan tersadis sehingga semua orang takut berhadapan dengannya. Gadis yang memiliki sebutan Killer Queen atau the Queen Mafi...