♔ 16 ♔

2.2K 120 57
                                    

" Lucas, ayo keliling lagi. Kita belum keliling di sekitar sini " gerombolan yang tampak pun mulai buyar.

Lucas hanya tersenyum miring. Athy melangkahkan kakinya pada ujung batu besar itu, ketika di ujung ia menghentikan langkahnya.

" bagaimana turunnya ini cukup tinggi... Hmm... " gumam Athy dan ia berpikir cara untuk turun.

Athy sedang berpikir sedangkan Lucas melangkahkan kakinya mendekati Athy. Tepat dibelakang Athy, ia berhenti dan menggendong Athy bridal style lalu melompat ke bawah.

Athy yang tiba tiba digendong seperti itu kaget dan otomatis mengalungkan tangannya pada leher Lucas.

Mereka sekarang sudah di bawah. Athy masih shock dan mematung di gendongan Lucas.

" mau sampai kapan kau mau ku gendong ? " ucap Lucas datar

" tu-turunkan aku! " jawab athy sedikit gugup.

Lucas dengan berat hati menurunkan Athy. " mau kemana kita ? " tanya Lucas.

" hehe, ikuti aku saja " kekeh Athy dan langsung menarik tangan Lucas dan berjalan dengan girang pergi ke kerumunan.

Di bagian situ banyak permainan permainan yang berhadiah. Ada permainan panah, menangkap ikan, melempar bola ke tumpukan kaleng, dan masih banyak lagi.

Di sana sangat ramai, Lucas mengeratkan pegangan tengannya agar tidak kehilangan Athy.

Namun disana sangat berdesak desakan, merekapun akhirnya terpisah. " Athy, tunggu aku-" ucapan Lucas terhenti ketika sedikit longgar kerumunan itu. Dan ia mengadari ia kehilangan Athy.

" sial " umpatnya.

Athy tetap berjalan dengan girang dan menerobos kerumunan demi kerumunan. Tiba tiba ia berhenti, ia menyadari sesuatu.

Athy menengok belakang, dan ia tersadar jika ia terpisah dengan Lucas.

" apa aku tunggu disini saja? Sampai Lucas menemukanku. Hmmm baiklah " gumam Athy. Lalu ia berjalan ke pinggir jalan.

" hai nona " sapa peramal yang ada di sebelah Athy. Peramal itu duduk dengan gelaran karpet kecil, dan dipannya ada bola kaca bening, didalam bola itu terdapat gumpalan asap.

" hai... " Athy pun balik menyapa, dan memutuskan berjongkok menghadap peramal itu dari samping.

" apa kau seorang peramal ? " tanya Athy penasaran.

" ya " jawabnya

Peramal itu diam cukup lama, sedangkan Athy tenggelam dalam pikirannya.

Lalu peramal itu tiba-tiba bergumam, " kerajaan Obelia akan mendapatkan masalah yang besar"

" dia sudah bangun "

" siapa yang sudah bangun ? " tanya Athy

" Gorgon " jawab peramal itu

" gorgon ?- " ada tangan yang menyentuh pundak Athy.

" apa kau suka menghilang ? Athy ? " tanya Lucas, yang memegang pundak Athy. Athy menengok belakang dan mendongak.

Peramal itu tetap fokus pada bola kaca itu, sehingga menghiraukan kehadiran Lucas.

" Lucas, kau mengagetkanku " Athy berdiri dari jongkoknya.

" ayo pergi, kau kalau jalan jangan cepat cepat bodoh " ujar Lucas dan menggandeng tangan Athy kembali dengan erat, dan menariknya pergi.

" ah- aku pergi dulu nyonya peramal " ujar Athy yang sudah ditarik Lucas.

Flow - (FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang