◦•●◉✿ 3 ✿◉●•◦

2.4K 138 13
                                    

" Rajaku. Apa anda sudah yakin dengan rencanamu ini ? "

" Aku yakin... Kita akan menjadi keluarga bahagia jika membunuhnya "

" Baiklah. Apa anda akan memperalat Izekiel juga? Kurasa ini waktu yang tepat untuk dapat memperalatnya "

" hmm... Akan kupertimbangkan "

" dan juga, tolong jangan libatkan anak kita dalam rencanamu kali ini "

" heh..."

***

Cuaca indah dengan mudah membujuk sang putri untuk berkeliling istana. Duduk di bawah pohon yang rindang nan pemandangan yang menyejukkan hati adalah nikmat yang tidak dapat di tolak.

" Athy! Sedang apa kau ? " Lucas muncul dari atas pohon.

" E-eh!! Lucas!! " Athy dibuatnya kaget karena perilaku Lucas. " Ke-kenapa kau disini?!" Athy menjadi gugup karena malu teringat kejadian semalam.

" apa maksudmu?? Sebelum kau kesini aku sudah di sini duluan " protes Lucas.

" Lagian, kenapa kau sendirian? Dimana para maid itu? " lanjutnya

" A-a-aku tidak tau!! " jawab Athy dan berdiri lekas pergi entah kemana untuk menghindari seorang yang membuatnya kembali mengingat kejadian semalam.

" Hei! Mau pergi kemana kau ? " Lucas yang menyadari Athy pergi pun mengikutinya dari belakang

" Lucas!! Kenapa kau mengikutiku...? " tanya Athy yang berjalan membelakangi Lucas.

" eh, umm... Entah lah... Aku ingin mengikutimu saja " jawab Lucas disertai senyumnya.

' Uh... Sial. Apa aku saja yang merasa canggung. Apa dia lupa kejadian semalam? Huhuhu padahal kejadian itu hanyalah ketidak sengajaan, kenapa aku sangat memikirkanya?!! '

" kau kenapa hari ini? Tingkahmu tidak seperti biasanya dan juga kenapa wajahmu merah dari tadi? Apa kau demam? Hm? " Tanya Lucas yang sekarang berjalan sejajar dengan Athy. Namun Athy menghiraukan pertanyaan Lucas dan masih tenggelam dalam pikirannya sendiri

' dan juga kenapa Lucas tingkahnya berubah-ubah, kadang dia seperti anak kecil dan kadang dia sangat dewasa. Jadi, sekarang yang bermasalah adalah aku atau dia?? ' pikir Athy.

Tak...

Lucas menyentil dahi Athy yang akhirnya membuyarkan pikiran Athy. Yang awalnya mereka berdua beejalan menjadi diam. Athy memantung, dan menatap orang yang sekarang berada di depannya.

" kenapa ? " -Lucas

" Kenapa katamu?! Seharusnya aku yang tanya kenapa! " protes Athy yang sudah menjadi dirinya seperti biasanya

" Kau sangat aneh ha- " ucapan Lucas terpotong dengan seorang yang datang dengan berkata, " Tuan Putri!! "

Mendengar suara siapa itu membuat memutar bola matanya malas. ' Tiin pitriii ' batin Lucas yang sangat kesal.

" bisakah kau datang dengan tidak mengganggu kami- " - Lucas

" Tuan putri! Apa anda tidak apa-apa? Aku sangat khawatir ketika ada kabar tiba-tiba tuan putri menghilang " ujar Izekiel yangs ekarang sudah berada disamping Lucas.

Flow - (FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang