♔ 18 ♔

1.1K 93 58
                                    

Kini hawa menegangkan sedang menguasai seisi ruangan rapat. Tidak ada kursi yang kosong, semuanya terisi.

" Ada pergerakan yang aneh dari Hutan Moneo " ujar Claude yang mampu membuat semua orang yang mengikuti rapatnya menjadi gelisah, terkecuali Felix dan Lucas.

"karena akan ada bencana besar yang akan melanda, kita harus mulai berjaga jaga dari sekarang " ucap Claude.

" suruh beberapa ksatria dan prajurit untuk berjaga di hutan itu. Dan juga, jangan sampai membuat rakyat gelisah. " lanjutnya

" apa ada yang di tanyakan ? ^^ " ujar Felix.

Melihat Claude yang memiliki mata mematikan, membuat semua orang yang ada disana kehilangan nyali.

Claude berdiri dan berkata,
" jika tidak ada urusan lagi kita sudahi saja ini. Dan juga, jangan mengacau kalau kalian tidak mau kehilangan nyawa " orang-orang yang mengikuti rapat tadi mulai berdiri dan membungkuk untuk memberi hormat pada sang raja

Lalu Claude pergi meninggalkan ruangan itu. Sebelum meninggalkan ruangan itu, Claude menatap tajam Lucas. Felix yang menyadari hal itu hanya bisa membatin, ' apa ada yang salah dengan tuan penyihir ? '

•••

Lucas menikmati waktu istirahatnya di sekitar danau, dia duduk di dahan pohon dan menyenderkan tubuhnya pada batangnya.

' seharusnya masih tahun depan, pasti ada orang yang membuatnya bangun lebih cepat, siapa serangga itu? ' Lucas memejamkan matanya menikmati ketenangan sekitar.

' sepertinya memang kau serangga yang membangunkannya lebih cepat ' batin Lucas, dan senyum akan ketertarikannya mulai muncul.

" Tuan Putri, apa anda sering datang ke sini ? "

" tidak sesering yang kau pikirkan "

Samar samar Lucas mendengar percakapan seseorang, dan akhirnya dia membuka matanya dan mengecek sekelilingnya.

Mata Lucas menangkap sosok perempuan dan lelaki, tidak salah lagi itu Athy dan Izekiel.

" dia selalu membuat mataku terganggu, memang sebaiknya aku musnahkan saja dia " gumamnya.

" Bukankah serangga itu yang disebelahmu itu suka menempel pada milik orang lain, Tuan putri ? " ujar Lucas bertelepati pada Athy

" eh ? " Athy berhenti melangkah, begitu juga dengan Izekiel.

' bukankah itu suara Lucas ? Dimana dia? Apa dia bertelepati ? ' batinnya serambi tolah-toleh mencari keberadaan Lucas.

" apa anda mencari seauatu Tuan Putri ? " tanya Izekiel yang berada di sampingnya.

" tidak... Mungkin tadi aku salah dengar- " jawaban Athy terpotong

" Ya, dia sedang mencariku " ucap Lucas yang datang dari atas pohon yang lalu melangkahkan kakinya menghampiri mereka berdua.

Sesampainya di depan mereka, lebih tepatnya di depan Izekiel, Lucas langsung menatap tajam, begitu pula dengan Izekiel.

' ah tidak... Jangan sekarang ' batin Athy karena merasa tau apa yang akan terjadi.

" Lucas... Aku tadi tidak sengaja bertemu dengannya saat mau kesini. Dan juga aku yang mengajaknya " ucap Athy dengan niatan melerai

Flow - (FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang