Dua hari kemudian, hari itu tiba tanpa ampun.
BGM jelek berbunyi, dan aku membuka matadalam kemurungan, langsung menggerutu.
"Jangan ganti nada alarm seenaknya ..."
Dan di saat yang sama, ingatan dua hari yang lalubangkit di dalam diriku.
Aku sudah mengusir berandalan yang menerobosmasuk dengan beringas, dan rangkaian kejadian inimembuat syok semua teman-teman sekelasku.
Memikirkannya sendiri membuat wajahku tersipu.
Riwayatku benar-benar tamat, Wahahahaha.
Aku ambruk di atas kasur, membenamkan wajahkudi bantal, dan menarik selimut layaknya daun bawangputih yang layu. Kemudian aku menemukan ini.
"Sialan ...."
Buku catatan berdiri tepat di atas meja.Dan pita tidak berguna terikat di sekelilingnya,bahkan ada tambahan bunga.
Hanya melihat ini saja sudah cukup untukkumembayangkan seorang gadis tertawa kecil sambilmenaruh buku ini.
Sakamoto, waaaaaaah, Sakamoto, waaaaaaah,Saakaamootoo, waaaaaaaaaaaaaaah ....
"Gadis jalang ini ...!"
Saat membuka buku, aku melihat kata-kata yangmembuatku langsung menjadi khawatir.
Aku sudah dengar semuanya dari Kasumi, dandi internet terpampang cerita, "Ah, keluar juga~!Keluar juga sifat asli seorang berandalan yangdikucilkan teman sekelasnya!" yang kesemuanyasedang menunggu tanggapan!
Gadis jalang itu memperlihatkan betapa senangdirinya sekarang, bersama dengan semua kata-katamenyebalkannya. Karena merasa benar-benar marah,aku menutup buku itu dengan keras.
Kunyalakan komputer, dan mendapati kalau diasungguh-sungguh memampang hal semacam tadi,dengan kata-kata mengejek dan menyebabkan diskusimenjadi intens.
Hahaha, "Mana bosnya?" ada
tanggapan semacam itu. Kutunggu saja, soalnya diaakan kembali besok.
"Tolonglah. Apa setiap hari hidupku akan terusbermasalah ...?"
Aku penasaran dengan yang terjadi pada suasanacanggung di kelas kemarin?Melihat dari betapa gelisahnya dia, aku pastiterlibat dalam situasi yang membuat frustasi.
Selagi dalam perjalanan ke sekolah, kucobamenyemangati diri sendiri, berpikir dengan tenang,
"Mungkin tidak ada yang peduli," atau, "Mungkinsetelah lewat sehari, semuanya akan lupa," namunketika sesampainya di sekolah,
YOU ARE READING
Tomorrow I will die, you come back to life
RomanceAkitsuki Sakamoto, seorang pemuda yang sering terasingkan di sekolahnya karena wajah seramnya. Pada suatu hari, dia menjadi saksi atas kematian seorang gadis. Dipaksa oleh sebuah sosok misterius, dia pun disuruh memilih ..., "Apa kamu mau menggunaka...