"Ini gawat."
"Tunggu, aku sangat bersemangat
sekarang, game cewek ini cukup menarik."
Ini hari Rabu.
Tidak, tunggu, itu tidak benar. Ini hari Kamis.
Tidak, ini hari Jumat .... Eh, bukannya ini hari
Kamis? Argh, aku tidak peduli lagi!
Ini sekitar jam sembilan pagi, di tengah jam
pelajaran pertama, dan kini aku berada di UKS.
Tentu saja alasannya bisa ditebak.
"Bu, sekarang jadi semakin parah. Aku kehilangan
satu hari lagi dari ingatanku .... Matikan dulu TV-nya!"
"Tung-tunggu! Tokoh ini mirip seperti dirimu,
Akitsuki. Dia kelihatan........."
"Lakukan kewajibanmu, bodoh!"
Kurebut remote control TV itu lalu mematikannya.
Kemudian kuberi tatapan wajah seram pada Higumo
sebagai tanggapan untuk wajah cemberutnya. Dia pun
langsung duduk ke kursinya.
"Ayolah. Omong-omong, dilihat dari bekas tanah
yang ada padamu, kamu tertidur di kebun semangka
lagi, ya?"
"Ya, aku tertidur di sana lagi."
Kali ini, aku kembali terbangun di kebun
semangka, dan kalender menunjukkan ....
"Ini hari Kamis."
"Ya, ini hari Kamis."
Aku kehilangan satu hari lagi dari ingatanku.
"Hohoho. Kamu menjadi terlalu intens, bukan?
Kukira gara-gara itu kamu telah kehilangan semua
ingatanmu. Berandal nomor satu di sekolah ini
memang sesuai dengan reputasinya."
"Aku harus apa? Ini tidak terlihat baik ...."
"Ah, eng, mana kalimat andalanmu ...?"
Hal menakutkan ini terjadi lagi. Aku lupa ingatan,
dan kutemukan diriku terbangun di kebun semangka
lagi.
"Bu, bicaralah yang serius, menurutmu ini apa? Ini
hal yang buruk, 'kan ...?"
"Ya. Belum pernah kudengar ada orang yang lupa
ingatan setiap selang hari. Apa ada yang kamu tahu?
Misal, sebenarnya kamu adalah manusia buatan! Atau
sesuatu yang mirip seperti itu."
"Manusia buatan, ya. Begitu rupanya. Sekarang
semuanya jadi masuk akal ...."
"Eh, hah? Apa kamu baru saja memperlihatkan sisi
pikunmu ...?"
"Hahaha, jadi begitu. Ternyata aku bukan
manusia."
"Maaf, aku akan lebih serius lagi. Tolong kembali
![](https://img.wattpad.com/cover/172484260-288-k62695.jpg)
YOU ARE READING
Tomorrow I will die, you come back to life
RomansaAkitsuki Sakamoto, seorang pemuda yang sering terasingkan di sekolahnya karena wajah seramnya. Pada suatu hari, dia menjadi saksi atas kematian seorang gadis. Dipaksa oleh sebuah sosok misterius, dia pun disuruh memilih ..., "Apa kamu mau menggunaka...