Hari Ini, Sexy Dream Bertarung. Kamu jadi pahlawan #1

17 3 0
                                    

"Kenapa aku terbangun dengan otot-otot nyeri?"

"Kamu hanya bisa menyalahkan dirimu yang

kemarin."

"Sepertinya diriku yang kemarin tidak melakukan

itu."

"Hmm?"

"Bukan apa-apa, berikan aku kain basah."

"Biar aku yang menempelkannya ke tubuhmu, ayo

lepas bajumu."

"Jangan mengatakannya sambil meletakkan

tanganmu di sabukku!"

Menurut kalender, sekarang adalah hari selasa

setelah Golden Week. Masih ada waktu sampai hari

Sabtu, dan aku merasa sangat tertekan.

Bicara soal bulan Mei, hal pertama yang terlintas

adalah sinar matahari yang menyilaukan. Apa Mei

selalu panas? Rasanya seperti otakku terulang setiap

tahun.

Kini aku berada di UKS, yang belakangan ini

sering sekali kukunjungi.

Hikari Yumesaki telah menggunakan tubuhku dan

ketika dia mau, dia berbuat seenaknya, dan sekarang

aku disusahkan oleh nyeri otot kronis ini.


Akhirnya aku mendapat tubuh berandalan yang

selalu kuimpikan! Kini aku tidak takut dengan apa

pun!


Ini yang dia tulis di buku catatan beberapa hari lalu.

Apa yang dia lakukan? Dia bahkan mendaftar kartu

keanggotaan gym tanpa sepengetahuanku; juga ada dua

luka baru di wajahku. Tolong, jangan berikan aku lebih

banyak masalah. Ditambah, tekniknya dalam

menggunakan perban lekat itu payah, tolong perhatikan

sudut yang tepat sebelum memakainya.

"Tapi kamu hebat sekali kemarin. Aku sampai

terkejut."

"Hmm, memangnya apa yang aku lakukan

kemarin?"

Kata-kata Higumo mengusikku.

"Tubuh bagian bawahmu bisa bergerak dengan

cepat. Sang berandalan memang cekatan."

"Eh? Tubuh bagian bawah?!"

"Gadis yang di atas ranjang pun sampai terkejut."

"Ranjang—?!"

Tunggu, ini—

"Kamu berlari dengan cepat sepulang sekolah, aku

bisa melihatnya dari sini, apa kamu terburu-buru?"

"Eh. Ah, yah ...."

Jadi itu maksudnya. Dia benar-benar menakutiku.

Sama seperti kelakuan Hikari Yumesaki

Tomorrow I will die, you come back to lifeWhere stories live. Discover now