Hari Ini Sexy Dream Bertarung. Kamu Jadi Pahlawan#3

5 2 0
                                    

berencana balas dendam, dan berkebalikan denganku,suasana kelas langsung bertambah buruk.


Bajingan berambut mohawk itu benar-benar murkahingga menghentakkan kakinya di lantai, tapi tidak adaseorang pun yang mau menyerahkan diri. Yah, itu bisadimaklumi.


Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku perluterlibat?


Buatku pribadi, ini sungguh merepotkan dan sangatmemalukan, makanya aku berniat untuk tetap pura-pura bodoh saja.


 Walaupun begitu, sirambut mohawk tidak mau menyerah.


Ya, Tuhan, sepertinya aku tidak punya pilihanselain mengaku—


"Keluar kamu, Sexy Dream! Aku tahu kalau kamumerebut gadis itu dan membelainya semaumu!"....Si bodoh itu ...."Wah, orang itu mengerikan, bukankah dia hanyaseorang maniak?""Sexy Dream itu sangat menjijikkan ....""Orang itu pasti tidak punya teman 'kan?""Aku tidak mau terlibat dengan orang itu. Diamungkin lebih baik mati.""Jika orang itu dari kelas kami, aku tidak akan mautahu soal dia."


....


Yak, aku kehilangan kesempatan untuk mengaku."Kampret, cepat keluar— hmm?"


Si rambut mohawk melihat sekeliling kelas, dantatapannya berhenti di satu tempat.


"Kamu gadis yang bersama Sexy Dream itu, 'kan?""A-ah, ah ...."


Pandangannya hanya tertuju pada Kasumi.Kupikir dia akan menjadi seorang gadis pemberanisejak berani berbicara langsung padaku. Meski begitu,rupanya dia masih takut dengan berandalan, dan di titikini, tubuhnya jadi meringkuk, matanya tidak beranimenatap ke arah para berandalan.


"Apa kamu tahu yang sudah Sexy Dream lakukan?Mengaku! Atau kuhajar dua kali!"


Setelah memberi ancaman konyol, bajinganberambut mohawk itu mendekati kasumi.Gadis-gadis di sekitarnya berusaha mencegah,


"Hah?!" namun setelah diintimidasi olehnya, merekapun mundur.


"Hei! Jawab aku! Kamu tahu yang Sexy Dream—"Bajingan berambut mohawk itu mengangkattangannya sambil mengancam, dan tepat di saat diamau meletakkan tangannya ke bahu kasumi,


"—Jangan sentuh aku!"Kasumi berteriak sembari melindungi bahunya.


Suara itu dipenuhi amarah.Seluruh kelas hening, dan semua orang memandangke arahnya.

Dan di tengah suasana tertekan ini, dengan bibirnyayang gemetaran dalam tangis, Kasumi berkata,"Hanya satu orang yang boleh menyentuhku ....Sexy Dream seorang!"Argh!

 Itu bahaya sekali!Eh, apa, apa yang terjadi .... Eh?"A-a-apa?"

Dan Kasumi, yang tampak berusaha meluruskan kebingungan si rambut mohawk (termasuk aku) punmelanjutkan,"Ka-karena, Sexy Dream telah menyelamatkanku,dan memelukku erat, lalu menyilakanku pergi setelahmemilih (1), dan, dan ...."Ruang kelas dipenuhi dengan suasana menekan.Lalu?"Dan dia bilang, kalau aku manis ...."... ah, ini gawat.

Tomorrow I will die, you come back to lifeWhere stories live. Discover now