Sepertinya ia menyukai Yeonjun. Lebih tepat nya hole milik nya.
Haha.
.
."Dimana ibu ku ?", Taehyung yang tadi nya sibuk dengan pekerjaan nya, kini tengah menatap Yeonjun, yang duduk di ranjang.
"Kenapa kau menanyakan itu ?", ujar Taehyung, seringai jahat terukir pada bibir nya.
Sebenarnya, Taehyung tidak membunuh ibu nya, ia sangat ingin menyiksa ibu nya perlahan, dan bisa di bilang, saat ini ibu nya masih di katakan hidup. Untuk saat ini.
"Kumohon katakan dimana ibu ku.", pinta Yeonjun dengan raut wajah sendu nya. Taehyung menghampiri Yeonjun dan duduk di sebelah nya.
"Jadilah istri ku.", Yeonjun membulat kan matanya. Apa Taehyung sudah gila ?
"A—Apa..?", Yeonjun masih terkejut, ia mencoba mencerna baik baik ucapan Taehyung di kepalanya.
"Jadilah istri ku dan hidup lah bersama ku. Kita bisa membunuh banyak orang bersama dan—", ucapan Taehyung terpotong.
"Aku tidak mau.", Yeonjun menundukkan kepala nya. Taehyung terdiam sejenak. Kemudian ia terkekeh kecil.
"Baiklah, tapi jangan harap aku akan melepaskan mu begitu saja.", Yeonjun tak tahu harus bagaimana, jika ia banyak membantah, dan mengeluh, dipastikan hidup nya akan di pertaruhkan.
"Kenapa kau mau menjadikan ku istri mu ?", Yeonjun memberanikan diri nya.
"Hm ? Aku tidak tahu, mungkin karna hole milik mu itu sungguh nikmat ?", tanpa rasa bersalah Taehyung mengucapkan hal itu. Dada Yeonjun terasa sesak mendengar pernyataan Taehyung, sudah ia duga, tidak mungkin psikopat gila ini akan mencintai nya.
"Aku tidak menyukai mu. Biarkan aku pergi, bersama ibu ku.", Yeonjun masih menunduk, mata nya mulai berkaca kaca.
"Aku tidak peduli. Kau milik ku sayang." Yeonjun terdiam.
"Jika aku menjadi istri mu, apa kau akan melepaskan ibu ku ?" Taehyung menatap Yeonjun yang menundukkan kepala nya.
"Baiklah. Tapi setelah nya. Kau milik ku." Yeonjun tak peduli dengan apa yang akan terjadi pada diri nya, ia hanya ingin ibu nya selamat. Itu saja.
"Ya, baiklah." Taehyung tersenyum puas, akhirnya ia bisa menjadikan Yeonjun istri nya, dan menggagahi nya sebanyak yang ia mau, pasti akan menyenangkan, pikir nya.
Dasar gila.
"Sekarang, tidurlah." Yeonjun mengikuti perintah Taehyung. Kemudian Taehyung meninggalkan Yeonjun seorang diri. Yeonjun tak kuasa menahan air mata nya, ia menangis sejadi jadinya.
"Ku harap kau baik baik saja ma."
.
.Taehyung kini tengah berjalan menuju ruangan, tempat ibu Yeonjun berada. Terdapat dua bodyguard yang menjaga ruangan itu. Ia mengetik pin, kemudian pintu itu terbuka, ia berjalan masuk. Ruangan itu gelap gulita, tanpa penerangan sedikit pun.
Tercium aroma amis, Taehyung menghirup aroma amis itu, dan menikmatinya. Aroma darah, ia selalu menyukai nya. Taehyung menyalakan saklar lampu yang ada tepat di samping pintu.
Dan terlihat lah seorang wanita tua, yang sedang tengah terkapar di lantai dengan darah berceceran di sekitar tubuh nya, banyak bekas luka membiru, dan beberapa sayatan di beberapa bagian tubuh nya. Pergelangan tangan dan kaki nya di ikat dengan semacam borgol.
"Hei, wanita tua.", ibu Yeonjun tak menjawab, hanya diam. Tubuh nya terasa sangat remuk dan ia tidak dapat bergerak sama sekali, bahkan berbicara sekali pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝Mine❞ || VJun✔
FanfictionSiapa sangka mencintai dan menghancurkan dapat menjadi satu hal yang sama. . . Taehyung - Dom🐯 Yeonjun - Sub🦊 . Warning !¡ [BXB, Gay, Yaoi, Homo][Rate T - M]