[3]

3.5K 328 16
                                        


Yeonjun kembali ke rumah nya. Beberapa bodyguard milik Taehyung mengawasi nya dari jauh di sekitar rumah agar ia tak bisa melarikan diri.

Sekarang saat nya Yeonjun melakukan tugas nya.

.
.

Tok ! Tok ! Tok !

Yeonjun mengetuk pintu rumahnya.

"Sebentar !", terdengar suara dari dalam rumah, suara itu terdengar familiar, dan Yeonjun sangat merindukan nya.

Ceklek.

Pintu terbuka, dan benar saja, itu adalah ibu Yeonjun. Ibu Yeonjun menatap pria muda di depan nya, ia tampak terkejut.

"Hai, ma.", Yeonjun tersenyum melihat ibu nya, ia senang.

"Yeonjun !", ibu Yeonjun spontan memeluk putra satu satu nya dengan erat.

"Kau kemana saja hah ?! Mama mencari mu kemana mana kau tahu ?!" pekik ibu Yeonjun. Ia sangat bahagia, mengetahui bahwa putra nya baik baik saja.

Yeonjun senang bisa bertemu dengan ibunya lagi, di sisi lain, ia juga sedih karena telah membuat ibu nya khawatir. Karena ayah Yeonjun harus selalu pergi ke berbagai negara untuk bekerja, ibu Yeonjun harus sering berada di rumah sendiri.

Ia semakin tidak tega untuk membunuh ibunya. Ia tidak bisa. Sama sekali. Ibunya adalah kelemahan nya satu satunya. Tapi, akan lebih parah jika ibu nya di bunuh oleh Taehyung, ia tak sudi, membiarkan ibu nya yang ia sayangi di kotori oleh tangan psikopat pria itu.

"Ayo, masuklah." ajak ibu Yeonjun, Yeonjun mengangguk pelan.

Mereka berdua masuk ke dalam rumah.

"Kau duduklah dulu di meja makan, mama akan menyediakan makanan untuk mu.", ujar ibu Yeonjun, yang kemudian melangkah pergi ke dapur.

"Baiklah.", Yeonjun tersenyum tulus pada ibunya.

Setelah ibunya pergi, senyuman itu menghilang, berganti dengan raut wajah yang frustasi. Ia tidak bisa membunuh ibunya sendiri. Ia lebih memilih membiarkan diri nya di bunuh ketimbang ibu kesayangan nya di bunuh.

Saat tengah berfikir, tiba tiba terdengar seseorang mengetuk pintu. Yeonjun yang mendengar ketukan itu, beranjak dari duduknya dan langsung pergi ke ambang pintu.

Sesampainya di sana, Yeonjun langsung memutar gagang pintu, dan mendorong nya kedalam. Betapa terkejut nya dia, saat mengetahui bahwa orang yang mengetuk pintu itu adalah Kim Taehyung. Shit, apa yang ia lakukan di sini ?

"Apa mau mu ?", tanya Yeonjun dingin, seraya menatap Taehyung tanpa wajah yang berekspresi.

"Aku hanya ingin berkunjung, apa tidak boleh ??", Taehyung tersenyum licik.

"Lebih baik kau pulang sebelum-", ucapan Yeonjun terpotong, karena tiba tiba saja ibu nya datang dan menghampiri mereka berdua.

"Eh..? Yeonjun, ini siapa ?", Yeonjun menyentuh kening nya, kacau sudah, pikir Yeonjun.

"Halo.", Taehyung tersenyum ramah. Yeonjun yang melihat senyuman ramah Taehyung merasa terkejut, apa benar seorang Kim Taehyung yang dingin, kasar, dan mesum bisa membuat senyuman seramah dan sepolos itu ?

"Ah...halo. Apa kau teman anak ku ?", Yeonjun membulatkan mata nya. Teman ? Ia tak salah dengar ?

"B-Bukan ! Dia itu-", ucapan Yeonjun terpotong oleh Taehyung.

"Ya, aku teman Yeonjun. Nama ku Taehyung.", lagi lagi Taehyung tersenyum ramah. Yeonjun menatap Taehyung tajam.

"Oh ! Apa kau pemilik perusahaan terbesar di Korea Selatan itu ?!", tanya ibu Yeonjun antusias.

❝Mine❞ || VJun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang