"A—Akkhh—!", untuk ke sekian kalinya erangan lolos dari bilah bibir pria bermarga Choi itu. Kedua lengan nya nampak memberikan perlawanan pada permukaan dada bidang sang dominan, mencoba menjauhkan tubuh nya dari Taehyung yang kini tengah mengukung tubuh nya.
"Ukkhh..cukuph..", Yeonjun berujar, di sisi lain Taehyung kian menikmati cairan berwarna merah pekat yang ia hisap melalui leher jenjang putih nan mulus si manis, menghiraukan perlawanan pria yang kini berada di bawah kukungan tubuh nya.
Cpokh!
Timbul beberapa suara di sela sela esapan itu, membuat Yeonjun sedikit mendesis karena nya, Taehyung menjilat bibir bagian bawahnya, beberapa bekas keunguan timbul di leher jenjang si manis. Taehyung hanya menyeringai tipis, puas dengan karya indah yang ia buat.
"Hyung..! Berhenti, aku baru selesai mandi." keluh Yeonjun dengan suara yang terdengar sedikit dimanjakan, membuat Taehyung tak kuasa menahan rasa gemas terhadap pria manis di hadapan nya, ia terkekeh kecil, kemudian mencubit pipi kanan kenyal si manis.
"Aw..! Sakit !", erang Yeonjun, Taehyung tersenyum tipis, kemudian berbaring tepat di samping 'istri' nya itu. "Yeonjun." Taehyung memanggilnya, Yeonjun menoleh sekilas, "Ya?" Yeonjun menanggapi.
"Aku mencintai mu." Yeonjun tersentak, kedua netra nya melebar, terkejut dengan fakta bahwa pernyataan barusan itu baru saja di ucapkan oleh pria di samping nya ini. Yeonjun hanya membungkam, tak dapat menjawab pernyataan itu.
Bukan, bukan rasa tersipu maupun senang yang Yeonjun rasakan, ia justru merasa gelisah dengan pernyataan pria bersurai hitam di samping nya. Ia sebenarnya bahkan masih merasa takut saat berada di sekitar Taehyung, Yeonjun tidak bisa menyukai Taehyung, bukan hanya karena ia menyekap nya dan memperkosa nya, Taehyung bahkan memaksanya untuk menikah dengan nya, dan bahkan hampir membunuh ibu tersayang nya.
Namun Yeonjun juga sulit menerima fakta bahwa ia tidak bisa membenci Taehyung. Sial. Tuhan sepertinya sedang mencobai hidup nya saat ini.
"Yeonjun."
"A—Ah..! Y—Ya?", ucapan Yeonjun sedikit terbata. Taehyung menghela nafas pelan, "Apa kau mencintai ku?" Yeonjun kembali tersentak mendengar pertanyaan itu.
"T—Tentu.." balas Yeonjun ragu, sorot matanya menatap sendu langit langit kamar, digigit nya kuat kuat bibir bawah berwarna kemerahan nya itu.
Taehyung kembali menghela nafas.
"Kau berbohong."
"T—Tidak..!" intonasi bicara Yeonjun terdengar meninggi, ia menatap Taehyung dengan kedua netra nya yang bergetar, Taehyung menoleh, mengalihkan pandangan nya pada si manis. Yeonjun terkesiap, ia berakhir melihat kearah yang berlawanan dengan sang dominan.
"Tenang saja, aku akan membuat mu mencintai ku. Kau milik ku." Taehyung berbisik tepat di samping daun telinga Yeonjun, membuat bulu kuduk nya sedikit meremang. Yeonjun membungkam, pikiran nya dibuat kosong.
"Hyung.", kali ini Yeonjun berucap, Taehyung berdeham pelan menanggapi ucapan si manis, Yeonjun sedikit kesulitan untuk berucap, sorot mata nya nampak gelisah, dimainkan nya jemari jemari nya.
"B—Boleh aku bertemu dengan ibu ku..?"
Hening sesaat.
Tiba tiba Yeonjun merasakan sesuatu menyentuh pinggul nya, Taehyung memeluk nya rupa nya. Yeonjun kini tengah tidur membelakangi Taehyung, dan dapat dirasakan tubuh keduanya nampak merekat, dirasakan nya deru nafas Taehyung menyapu lembut tengkuk si manis.
"Baiklah, apa pun untuk mu,
...tapi tidak jika aku harus melepaskan mu."
Perasaan senang bercampur sedih merundung Yeonjun, setidak nya ia dapat melihat ibu nya lagi, ia berharap kondisi ibu nya membaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝Mine❞ || VJun✔
Fiksi PenggemarSiapa sangka mencintai dan menghancurkan dapat menjadi satu hal yang sama. . . Taehyung - Dom🐯 Yeonjun - Sub🦊 . Warning !¡ [BXB, Gay, Yaoi, Homo][Rate T - M]
