[Rate — T]
"Huh..!" Taehyung menyilangkan kedua tangan nya di depan dada, seraya memasang raut kesal di wajah nya.
"Berhenti cemberut, kita bisa diusir jika melakukan nya." Yeonjun berujar, netra nya menatap sinis Taehyung.
"Tapi aku bisa membeli toko itu saat itu juga !" Yeonjun mendengus kesal mendengar ucapan Taehyung seolah sangat mudah baginya untuk melakukan itu, dan memang mudah, Taehyung kaya raya.
Namun satu hal janggal yang terlintas kembali di pikiran Yeonjun adalah, Taehyung. Kepribadian pria itu sungguh aneh. Yeonjun sedikit melirik Taehyung yang memasang wajah cemberut, layak nya seorang anak kecil yang baru saja dimarahi ibu nya, Yeonjun terkekeh pelan.
'Yang mana diri mu sebenarnya ? Sisi kejam mu ? Atau sisi yang saat ini ku saksikan ? Atau mungkin keduanya ? Aku bingung.'
🥀
Yeonjun tengah duduk termenung menatap cakrawala yang mulai redup melalui jendela kamar nya, hari hampir malam.
"Yeonjun." terdengar suara seseorang memanggil nya. Dari nada bicara serta intonasi suara, Yeonjun dapat mengenal suara ini tanpa perlu berbalik. Yeonjun membalas dengan dehaman seolah bertanya.
"Aku harus pergi."
"Kemana ?"
"Aku—"
"Membunuh lagi ?"
Taehyung tertegun mendengar ucapan Yeonjun, pasalnya, apa yang dikatakan Yeonjun memang benar adanya. Taehyung membungkam sejenak, kaki nya melangkah perlahan mendekati pria yang tengah membelakangi nya.
Tangan kekar nya meraih pinggang sempit milik Yeonjun, melingkarkan kedua tangan nya, Taehyung memeluk Yeonjun. Sang dominan lalu menyelundupkan kepalanya pada pundak si manis. Tak ada perlawanan dari Yeonjun.
"Ini pekerjaan ku Yeonjun."
"Aku tidak menyukai nya."
"Aku mencintai mu."
"Maka berhentilah demi aku."
Taehyung melepas pelukan nya, ia menyentuh pangkal hidung nya. Kepalanya terasa pening, bagaimana tidak, ia tidak bisa berhenti dari pekerjaan nya, para rekan nya pasti tak akan mengizinkan, dan Taehyung juga membutuhkan darah untuk ia minum (walaupun darah Yeonjun adalah yang terbaik).
Yeonjun memutar tubuh nya, "Jika kau mencintai ku, berhentilah, maka aku berjanji akan hidup bersama mu untuk selamanya.", Taehyung baru saja ingin membalas ucapan Yeonjun, namun Yeonjun kembali membuka suara.
"Tapi jika kau tetap memilih untuk menjadi seorang pembunuh. Aku ingin kita bercerai.", mendengar kalimat terakhir yang Yeonjun ucapkan membuat diri Taehyung tersentak, kedua netra nya membulat lebar.
"A—Apa ?"
"Aku akan memberi waktu selama 24 jam. Hari ini bunuh lah siapa pun sesuka mu. Tapi jika besok kau melakukan nya, ayo berpisah.", tubuh Taehyung mematung di tempat. Yeonjun kemudian melangkah melewati Taehyung, ia pergi ke tempat tidur nya kemudian merebahkan tubuh nya, berencana untuk beristirahat.
🥀
"Apa misi hari ini ?"
"Oh, Vee Hyung, akhirnya kau datang." ujar seorang pria yang nampak nya lebih muda beberapa tahun di banding kan Taehyung. Ditempat kerja, ia memang diberu julukan Vee, entah kenapa sesingkat itu.
"Cepat katakan apa misi ku hari ini, Jeongguk" Taehyung menjawab dengan angkuh, wajah nya nampak tak bersahabat.
Pria yang diketahui bernama Jeongguk itu terkekeh pelan, ia beranjak dari kursi duduk nya, melangkah mendekati Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝Mine❞ || VJun✔
Fiksi PenggemarSiapa sangka mencintai dan menghancurkan dapat menjadi satu hal yang sama. . . Taehyung - Dom🐯 Yeonjun - Sub🦊 . Warning !¡ [BXB, Gay, Yaoi, Homo][Rate T - M]
