[19]

2K 151 37
                                    

BRAAKK!!

"YEONJ-" tak ada pria bernama Choi Yeonjun di ruangan itu, hanya seorang jalang. Jungkook, ia duduk di atas kasur kediaman Taehyung dan kekasih nya.

Taehyung menggeram, "Dimana dia?"

"Dimana dia? Siapa?" wajah nya terlihat tak bersalah, ia bahkan tersenyum licik.

"Jangan pura pura tidak tahu. Katakan. Atau aku akan membunuh mu, brengsek." kedua netra Taehyung memicing tajam, urat kemarahan bermunculan di permukaan kulit nya.

"Bukan kah ini semua salah mu? Jika saja dari awal kau tidak bermain dengan ku, mungkin tidak akan berakhir jadi seperti ini."

Taehyung bungkam sejenak. Tangan nya mengepal kuat, dan bisa melayang ke wajah pria di hadapan nya ini kapan saja. Namun Taehyung lebih memilih untuk tetap tenang. Ia disini untuk Yeonjun, bukan berkelahi.

"Yang salah adalah kau Jeon Jungkook. Sudah ku bilang aku tidak menyukai mu, apa ucapan saja tidak cukup untuk menjelaskan bahwa aku, tidak menyukai mu-"

"-tidak. Aku membenci mu sekarang." kalimat membenci itu di tegaskan sejelas jelas nya oleh Taehyung.

"Dia pergi dari sini, ke rumah ibu nya."

Taehyung memutar tubuh nya, berniat keluar dari sana.

"Tapi. Jika kau berjalan menjauh dari sini satu langkah saja, ku pastikan ia akan mati di tangan ku." ancaman itu sanggup membuat tubuh Taehyung mematung.

"Nah, kalau begitu, berbalik lah hyung."

Taehyung terpaksa kembali berbalik, di tatap nya wajah Jungkook, ia terlihat senang dan puas. Sial, tembakan yang ia miliki sudah ia letakan di gudang, tak ada celah.

"Fuck you, Jeon Jungkook."

Ia terkekeh, "Then fuck me, Vee."

Kedua mata Taehyung membola, "Baiklah kalau itu mau mu." Taehyung melangkah menghampiri nya.

"Sejak kapan kau jadi penurut begini?" Jungkook kembali terkekeh, ia melingkarkan kedua lengan nya di sekitar tengkuk pria bersurai hitam itu.

"Dia hanya mainan berharga ku sebenar nya. Kau merusak kesenangan ku." Kim Taehyung, ia tersenyum setelah menyatakan hal itu.

"Kau sangat kejam."

"Bukan kah kau menyukai nya?"

"Sangat."

Taehyung melingkarkan lengan nya di sekitar pinggang Jungkook, mendekap nya lebih erat membuat jarak di antara mereka hampir tak bersisa.

"Nah, bagaimana dengan satu ronde?" ujar Taehyung menggoda, dibalas anggukan yakin dari sang lawan bicara.

"Kau tidak sedang berakting kan, Vee?"

Taehyung tertawa lepas, "Lalu bagaimana dengan ini?" Taehyung menubrukan bibir nya dengan bibir Jungkook, tangan kanan nya menekan tengkuk Jungkook untuk memperdalam ciuman, dan tentunya disambut secara baik oleh Jungkook.

Taehyung tersenyum.

BUUKK!!

Pukulan barusan sanggup membuat Jungkook pingsan, "Heh, teruslah bermimpi, aku paling membenci orang licik seperti mu." kemudian melangkah menuju pojok ruangan.

"Sudah kuduga, kamera." sepertinya Jungkook tidak cukup pintar untuk melakukan hal semacam ini. Kamera kecil itu Taehyung lempar ke lantai, kemudain menginjak nya hingga hancur lebur.

❝Mine❞ || VJun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang