[12]

2.8K 227 22
                                        

Karena kelelahan, setelah kegiatan panas yang mereka lakukan beberapa waktu lalu, Yeonjun berakhir terlelap di atas dada bidang milik Taehyung, membuat tubuh mereka saling bersinggungan, mereka masih bertelanjang bulat, namun persetan dengan itu, Yeonjun tak perduli, ia kelelahan. Taehyung benar benar menghujam habis habisan hole milik nya, hingga ia bahkan tak dapat bergerak seinci pun.

Taehyung kini tengah meratapi wajah manis yang sekarang dapat ia sebut sebagai istri nya. Jujur, Taehyung benar benar berfikir Yeonjun sangat menggemaskan, saat ia tidur, marah, sedih, apalagi ketakutan, bahkan saat mereka melakukan seks. Taehyung menyukai wajah (juga hole) pria bermarga Choi ini.

Taehyung memperhatikan leher jenjang si manis, bekas keunguan menghiasi leher Yeonjun, senyuman tipis terpatri di bibir sang dominan. Entah apa yang membuat nya sedikit tak terkendali, hingga membuat diri nya melakukan seks tanpa henti. Taehyung merasa saat itu kemarahan benar benar merundung dirinya, ia tidak suka, oh, ralat. Ia benci saat melihat keakraban Yeonjun dengan teman nya itu.

Taehyung tentu lebih baik dari pria dengan wajah kekanakan itu, ia lebih kaya, lebih tampan, ia bisa memiliki segalanya. Taehyung menggeratkan gigi nya, ia geram.

Tidak bisa di biarkan.

Taehyung berdiri dari posisi tidur nya, mengenakan kembali boxer miliknya, tidak lupa menyelimuti sang istri agar tidak kedinginan. Taehyung meraih handphone nya yang tergeletak di meja, ia menekan sejumlah nomor untuk di hubungi, kemudian meletakan nya tepat di depan telinga kanan nya.

"Ya, halo."

"Berikan aku informasi tentang pria yang kemarin berada di tempat lacakan. Berikan pada ku sore ini, jika tidak kau kubunuh." kemudian dengan mudah nya mematikan saluran telepon itu.

Taehyung penasaran apa yang membuat si kekanakan itu lebih di pilih oleh Yeonjun ketimbang diri nya.

Taehyung jauh lebih baik.

.

.

"Ukh.." Yeonjun membuka kedua netra nya yang tertutup, ia mengerjap beberapa kali, mata nya sedikit pedih dikarenakan tangisan yang ia keluarkan saat..

lupakan saja.

Yeonjun merasakan tubuh nya seperti sehabis diremuk, dengan sisa tenaga nya, Yeonjun berusaha untuk duduk, "Akkhh..", erangan kecil terlontarkan dari bilah bibir nya, sial, hole nya benar benar sakit, terasa berkedut. Yeonjun mendesis. Tanpa ia sadari, seorang pria dengan tatapan mesum nya kini tengah memperhatikan nya dari sisi kanan.

"Bagaimana tidur mu tuan putri ?" Yeonjun tersentak, ia dengan sigap menarik selimut hingga ke atas dada menutupi dada sempitnya. Taehyung sedang bersender pada dinding, kemudian dengan santai menyeruput teh hangat yang baru saja ia seduh, kemusian meletakkan nya di atas meja.

Dengan seringai jahat nya, ia menghampiri Yeonjun, ia duduk di tepi kasur, "A—Apa mau mu." Yeonjun bersiap, ia takut terjadi sesuatu yang tidak ia inginkan.

"Untuk apa kau menutupi tubuh mu seperti itu, bukan kah tadi kau yang meminta untuk melakukan nya ??" Yeonjun sedikit terkejut mendengar nya, kedua pipi nya memunculkan beberapa serabut kemerahan, membuat Yeonjun semakin menggemaskan di mata Taehyung, Yeonjun hanya bisa terdiam, tak dapat berkutik, sial, bisa bisa nya ia meminta psikopat gila ini untuk meniduri nya.

SANGAT BODOH !!

"B—Berisik..! Aku ingin membersihkan tubuh ku." Yeonjun memalingkan pandangan nya, kemudian membawa selimut itu bersama nya untuk menutupi tubuh bertelanjang bulat nya. Langkah nya nampak tertatih tatih, namun syukurlah ia masih dapat berjalan setelah apa yang Taehyung lakukan dengan diri nya beberapa saat lalu.

❝Mine❞ || VJun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang