❝Mine❞ || VJun✔

[7]

[ maaf bgt klo alur nya rada gajelas
😭👉👈 ]

.

"Kita akan melakukan nya tak peduli kau suka atau tidak." sorot mata Taehyung menatap tajam manik mata Yeonjun.

"K—Kumohon...jangan." lirih Yeonjun, suaranya terdengar gemetaran, ia takut sekarang, ia lelah, ia hanya ingin beristirahat dengan tenang.

Mata Yeonjun mulai berkaca kaca, Taehyung yang melihat nya tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Namun entah mengapa ia merasa hati nya sedikit tak nyaman melihat Yeonjun yang hampir menangis di bawah kukungan nya.

Taehyung menghela nafas, kemudian turun dari tempat tidur.

"Kali ini aku melepaskan mu, tapi jangan harap selanjut nya aku akan berhenti bahkan jika kau menangis sekali pun.", Taehyung pergi keluar dari kamar dan meninggalkan Yeonjun.

"Aku ingin darah." Taehyung bergumam, seraya menjilat bibir bagian bawah nya. Sepertinya ini akan jadi malam yang panjang.

.

.

CRAASH !!

"Sial ! Ini juga hambar.", Taehyung menyisihkan mayat wanita dari hadapan nya dengan kaki nya.

"Kenapa aku tidak menemukan darah yang manis ?!", Taehyung frustasi, ia butuh darah yang manis sekarang.

Ini sudah tengah malam, dan dia belum menemukan darah yang lumayan nikmat bagi nya. Padahal ia sudah membunuh hampir 13 orang.

Taehyung tidak tahu harus mencari kemana lagi, tubuh nya sudah terlumuri dengan darah. Tapi ia masih membutuhkan darah yang ia inginkan.

Tiba tiba di pikiran nya terlintas nama Yeonjun, terukir senyuman jahat dibibir tebal milik nya, dengan cepat ia naik ke mobil milik nya, dan menancap gas untuk kembali ke kediaman nya. Dan mendapatkan keinginan nya.

.
.

Taehyung telah sampai di kediaman nya, bahkan sudah berada di depan pintu kamar Yeonjun. Taehyung menggenggam gagang pintu dan membuka nya perlahan.

Setelah berhasil masuk ke dalam kamar, Taehyung menutup pintu, dan melangkah menghampiri Yeonjun yang tengah tertidur lelap.

Taehyung menatap wajah milik pria manis di hadapan nya. Sial, wajah Yeonjun sangat imut. Dengan melihat wajah nya saja rasanya batang milik nya terasa sedikit mengeras. Sangat cantik, bahkan lebih cantik di banding wanita pada umum nya.

Wajah tertidur nya kelihatan sangat menggoda dan sekarang Taehyung berusaha untuk menahan hasrat nya.
Taehyung mengambil cutter dari saku celana nya, dan mendekatkan wajah nya ke leher putih nan mulus Yeonjun.

Ia menghirup aroma khas tubuh Yeonjun yang khas. Sial, sangat menggoda.

Taehyung mendorong cutter yang ada di tangan nya ke atas agar bagian dalam cutter keluar sepenuh nya. Perlahan dan pasti, ia menyayat sisi kanan leher Yeonjun. Bekas sayatan itu mengeluarkan beberapa cairan berwarna merah.

"Ngghh...", Yeonjun sedikit melengguh dalam tidur nya. Disisi lain, Taehyung yang mendengar lengguhan Yeonjun merasa libido nya mulai naik.

Taehyung menjilat perlahan cairan kemerahan yang keluar dari leher mulus Yeonjun. Seperti dugaan nya, darah Yeonjun sangat manis, sangat nikmat, dan ia sangat menyukai nya.

"Mhhh...", Yeonjun melengguh nikmat. Taehyung melepas hisapannya. Sial, lengguhan nikmat Yeonjun membuat nya semakin horny.

Dengan nakal, tangan Taehyung menyelinap masuk ke dalam baju Yeonjun, ia menyentuh setiap inci tubuh Yeonjun.

"Nnhhh...", Yeonjun lagi lagi melengguh, ia merasa sedikit tak nyaman. Ia perlahan membuka mata nya, betapa terkejut nya karena Taehyung berada tepat di depan wajah nya. Taehyung tersenyum miring.

"A—Apa yang k—kau lakukan..?", Taehyung tak menjawab, namun justru ia membungkam bibir Yeonjun dengan bibir milik nya. Fuck, bibir Yeonjun terasa sangat lembut dan nikmat sama seperti sebelum nya. Yeonjun yang terkesiap dengan perlakuan Taehyung padanya spontan mendorong tubuh Taehyung agar menjauh dari diri nya, memisahkan jarak di antara bibir mereka berdua.

"Hentikan..!", pekik Yeonjun, sorot mata nya sedikit ketakutan.

"Tenang saja, aku hanya ingin mencium mu. Oh ya, terima kasih darah nya." Taehyung tersenyum licik, kemudian ia berdiri, lalu melangkah keluar kamar, meninggalkan Yeonjun yang sedikit kebingungan dengan perkataan Taehyung.

Darah ? Apa maksud dari perkataan Taehyung ??

Yeonjun tiba tiba merasakan bagian leher kanan nya terasa agak perih, ia menyentuh nya, kemudian ia melihat beberapa bercak cairan kemerahan yang ada di tangan nya.

.
.

✧✦✧

AHSGAHFGS

HAI GED,

Jujur sebenernya aku lagi gak ada ide jadi aku publish aja deh ini, udah beres dri kemaren kemaren si, tp rencanan nya mau aku tambahin lg gtu, tapi ttp aja buntu :")

Oke moga suka ya

Sorry kalo ada beberapa kesalahan kata dalam cerita yg aku buat ^_^

Sorry jga buat alur crita nya yg nambah gak jelas :") oh iya voment nya jgn lupa

bayy~

✧✦✧