Chap-2

41 9 0
                                    

Kak zayn : BERCANDA LAHHH!!! Hahahhahahaha

Clare : Elah ngeselin lu kadal!!

Anne : Huft! Ngeselin dehh kak!

Clare : Zayn,tu belokan berenti ya. Keknya disitu deh rumahnya.

Kak zayn : Oh oke oke.
---------------------------
Setelah kami selesai mengantarkan paket mommy clare dan kak zayn,kami melanjutkan perjalanan ke rumah lama ku. Entah hanya perasaan ku saja atau memang daerah rumah lama ku menjadi tempat yang sangat menyeramkan setelah aku dan ibu pindah. Kami sedikit lupa arah menuju rumah itu.

Clare : Zay,lu ga salah jalan?

Kak zayn : Engga kok,bener kan an?

Anne : Bener sih,tapi kok gini ya? Serem banget.

Clare : Iya ih parah serem bat. Zayn,lu tanya kek ke orang. Salah jalan kaga luu,udah lama banget kita ga kesini soalnyaa.

Kak zayn : Oke deh.
--------------------------
Sementara kak zayn bertanya pada orang orang sekitar,aku dan clare berbincang di dalam mobil.

Clare : Lu yakin ga salah jalan anne?

Anne : Yakin gw bener ini jalannyaa.
------------------------
Kak zayn : Woi,masa jalannya di blokirr!! Katanya sih banyak pembunuhan misterius gituu!!

Anne : Yang bener kak? Kok jadi serem sihh!!

Kak zayn : Mending kita tanya om tony aja!

Anne : Loh om tony? Polisi yang dulu nyelidikin kematian ayahh?

Kak zayn : Iya lahh siapa lagii!! Lagian kasus ayah lu kan belom di tutup.

Anne : Boleh tuh. Yaudahh mau kapan?

Kak zayn : Sekarang aja sekalian.

Anne & Clare : Leggoo!!
-----------------------
Setelah kami berbincang bincang dengan om tony,kami mendapat informasi bahwa banyak pembunuh dan pencuri yang menjadikan tempat itu adalah tempat sandraan korbannya. Terutama rumah lamaku. Kabarnya rumah itu sudah di jual ke teman dekat ayah. Aku agak sedikit kecewa dengan pernyataan itu.

Clare sudah kelihatan mulai kelelahan karena berpergian seharian. Ia pun terlelap. Kak zayn yang menyadari bahwa clare tertidur pun mulai mengajak ku berbincang.

Kak zayn : An,lu keliatan sedih gitu? Istirahat aja an kalo cape.

Anne : Engga kak. Anne cuma agak sedih aja. Kenapa rumah lama anne di jual tapi anne gatau. Padahal itu kenangan satu satunya dari ayah yang anne tau...

Air mata yang tertahan sedari tadi sudah mulai berjatuhan. "Loh aku kok nangis sih aku,malu dong diliatin kak zaynnnnn!!!"

Kak zayn : Anne,jangan nangis,gw tau perasaan lu. Siniin tangan lu.

Ia menggenggam tangan ku! Dan ia berhenti di suatu persimpangan dekat rumahnya. Dan menyerongkan tubuhnya ke arah ku.

"Loh? Dia kok berenti sih? Kenapa ya?"

Kak zayn : Jangan nangis. Gw bakalan berjuang bantuin lu buat ngungkap kecemasan yang lu rasain selama ini. Persis kaya janji gw ke lu waktu pertama kita ketemu 9 tahun lalu anne.

"Dia inget? Dia.."
Ia menatap ku semakin dalam. Ia membuatku tenggelam dalam tatapannya. Kak zayn...

Kak zayn : Gue sayang lu anne. Lu segalanya buat gw. Gw bakal berusaha buktiin ke lu kalo gue udah bukan laki laki yang pengecut lagi.

Nggak lama setelah itu ia langsung memeluku. Ia tersenyum manis untuk yang pertama kalinya di hadapan ku.

Kak zayn : Yaudah yuk kita jalan lagi.
-------------------------
Sesampainya di rumah clare dan kak zayn,mommy clare dan kak zayn pun langsung memeluk clare. Dan clare langsung masuk ke kamarnya karena ia terlalu mengantuk. Kami berbincang sedikit dengan mommy clare dan kak zayn.

Kak zayn : Mom,kuenya udah zayn anter ya. Nanti zayn nginep lagi di rumah anne sampe keadaan mulai membaik.

Mommy Z & C : Zayn jagain Anne ya. Mommy gamau denger anne kenapa napa pokoknya. Anne juga kalau ada apa apa langsung hubungi zayn atau mommy ya. Jaga diri masing masing ya nak.

Anne : Hehee siap tann!!

Mommy Z & C : Kalian udah jadian belum?

Kak zayn : Eh momm!! Jaga rahasia dong!!
Bisik kak zayn kepada mommy nyaa.

Aku terkejut dengan penyataan mommy clare.Namun,kami bertiga pun hanya tertawa. Dan akhirnya kami ijin pamit.
------------------------
Sepanjang perjalanan kami ke rumahku sesekali meliriku sambil tersenyum. Aku yang mulai merasa aneh pun memperhatikan gerak gerik kak zayn.

Anne : Kak zayn kenapa liatin anne terus. Anne aneh ya?

Kak zayn : kaga. Lu imut aja kalo makin di perhatiin.

Pipi ku pun mulai memerah. Kak zayn yang menyadari pipi ku memerah akhirnya tertawa dan membelai lembut rambut ku.
-----------------------
Akhirnya kami pun sampai di rumah. Kedua teman kak zayn pun ku antar ke kamar tamu untuk beristirahat.

Anne : Kakk zaynn... hueee!!!!

Aku lari ke kamar kak zayn sambil merengek. Kak zayn langsung membuka pintu kamarnya.

Kak zayn : Lu kenapaa sihh. Takut? Kenapaa?!!!

Anne : Laper huhu...

Kak zayn : Hishh rese ya lu emang! Duduk di meja makan. Gue masakin sesuatu.
---------------------
Saat aku makan pun kak zayn menatap ku sambil keheranan.

Kak zayn : Lu makan kek babi ya. Kalap gitu. Tapi lucu sih. Gasalah pilih gue selama ini. Heheheh

Anne : Ih. Apaan sii kakak. Tabok ni! Ohhhh anne tauu! Kakak mau? Yaudah nii.

Kak zayn : Sebenernya sih engga ya,cuma kalo di kasih ya ga nolak.

kami hanya terbahak karena locucon aneh yang kami ciptakan sendiri.

Aku menyuapi kak zayn dan akhirnya kami makan sepiring berdua. Setelah makanan itu habis,aku mencuci piring dan masuk ke kamar ibu.

Anne : Ibu.. cepat sembuh.. anne kangen ibu nemenin anne tidur dan buatin anne sandwich kesukaan anne..
------------------------
Aku duduk dan menatap keluar jendela.
Semuanya gelap.
Sunyi.
Dan mencengkam.
Jujur aku ketakutan tidur sendiri. Tak lama aku duduk di dekat jendela,kak zayn masuk ke kamar ku sambil membawa bantal.

Kak zayn : Anne,gw boleh tidur disini ga. Takut.

"Masih aja kak zayn takut tidur sendiri,hahahaha". Kak zayn selalu tidur sekamar dengan clare sampai saat ini. Sampai sampai orang tua kak zayn membeli 2 ranjang terpisah di kamar clare untuk kak zayn. Hahaha.

Kak zayn sebenarnya memiliki trauma masa kecil,karena ia pernah tertinggal oleh keluarganya di dalam ruangan sempit saat ia sedang terlelap.

---------------------------

Anne : Iyaa! Tapi tidur di bawah ya. Anne kasih matras kecil buat rebahan.

Kak zayn : Iyaa. Makasih anne.
---------------------------
Jam 2 pagi tepat aku terbangun karena merasa ada yang memeluku dari belakang.

"Ya Tuhan apa ini". Aku pun berbalik dan...
--------------------------

Continued soon!🥰❤️

Please vote and share this story okayy!

You Are SAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang