Chap-5

24 9 5
                                    

Anne POV
Kak zayn : ANNE HAMMINGTON?!! Ngapain kamu?!!

Anne : Anne cuma nonton sama temen temen kok kakk!

Alex : Hey heyy! Chill broo!

Kak zayn : Wah wahh si pahlawan kesiangan balik ternyata!

Kak zayn menarik tangan ku dan langsung membawa ku pergi meninggalkan teman teman ku.

Kak zayn : Lu tau kan anne? Gue suka sama lu? Tapi lu sama sekali nggak jaga perasaan gue anne?

Anne : Anne tau kakk. Maaf. Anne ke sana itu tujuannya cuma mau nonton bareng doang.

Kak zayn : Diem lu.

Kak zayn berhenti di suatu persimpangan jalan. Ia menatap ku. Dan langsung mencium bibir ku secara brutal dan kasar. Aku yang kebingungan pun hanya bisa diam.

Ia menyeringai. Aku mulai menangis. Jujur aku ketakutan.

Anne : Kak,kakak ngapainnn?

Kak zayn : Ini hukuman buat lu anne!

Anne : Kakk,Anne takut jangan gini dong.

Ia hampir mencium ku lagi tapi aku mendorongnya.

Bug!bug!bug

X : BUKA! Dasar br*******!

Aku melihat ke jendela.

Anne: Alex!!!

Clare : Kak zayn buka! Ato gw laporin mommy nih!

Kak zayn : Nggak clare!

Brandon : LU BUKA ATAU GUE BOBOL MOBIL MURAH LU INI HAH?!

Brandon membuka paksa pintu mobil kak zayn menggunakan linggis. Pintu itu terbuka. Dan aku langsung lompat keluar mobil.

Alex menyembunyikan ku di belakang tubuhnya. Kak zayn pun keluar dari mobilnya.

Kak zayn : Heh balikin anne!

Alex : Nggak! Lu masih tetep gila zayn!

Kak zayn : Gw gila? Engga. Lu yang gila. Lu selalu ngerebut anne dari gw.

Anne : Kak zayn! Cukup! Anne sayang sama kak zayn. Kak zayn selalu ngelindungin anne. Kak zayn jangan merasa anne di rebut dari kak zayn. Kak zayn selalu punya tempat yang spesial di hati anne. Kak zayn maaf anne nggak bisa selalu jadi apa yang kak zayn mau,anne sayang kak zayn sebagai kakak anne. Please kak stop memberontak. Anne jadi merasa bersalah kalo kakak minta anne jaga perasaan kakak. Sedangkan kita nggak ada hubungan apapun kan?

Aku mendekati kak zayn. Dia hanya diam menatapku.

Kak zayn : Anne,maaf,gw terlalu egois dan ngarep terlalu banyak sama lu anne.

Aku tersenyum. Aku maju dan memeluknya.

Anne : Kak yang ciuman tadi diem aja ya,anne takut di tabok sama clare.

Aku berbisik di telinga kak zayn. Kak zayn hanya tersenyum.

Brandon : Pintu mobil lu rusak. Bawa ke bengkel daddy gw aja. Gratis kok. Hahahaha!

Kak zayn : Cih. Gw punya bengkel sendiri kali.

Alex : Zayn,lu pulang bareng kita aja. Rumah lu kaga pindah kan.

Kak zayn : Yaudah,Pindah seblok doang.

Alex : Oke deh. Anne duduk depan ya.

Anne : Oke.
------------------------
Kami pun selesai mengantar clare,kak zayn dan brandon. Aku serta alex berangkat lagi menuju rumah ku.

Anne : Alex.

Alex : Apa anne?

Anne : Rumah kamu dimana sekarang?

Alex : Oh iya ya. Aku belom booking hotel sih. Semua barang ku masih di bagasi.

Anne : Rumah lama kamu kenapa emang?

Alex : Oh udah di jual. Kata ibu bahaya soalnya banyak pembunuhan.

Anne : Kalau kamu mau kamu bisa tinggal di rumah kedua ku ga pernah di pake juga. Tapi udah bersih kok baru aja ku bersihin 3 atau 4 harian yang lalu.

Alex : Emang gapapa?

Anne : Gapapa kok. Rumah ku lumayan rame. Jadi aman aja kalo kamu tinggal di rumah ku. Lagian deket kok sama rumah utamaku. Gimana? Mau?

Alex : Boleh dehh. Yaudah lewat nggak?

Anne : Lewatt ntar ku tunjukin.

Alex : Okayy!
-------------------------
Aku sampai di rumah setelah menunjukan area rumah kedua ku pada alex.

Aku langsung mandi dan beristirahat. Esok libur. Aku akan menghabiskan waktu bersama ibu di rumah.
-----------------------
Fajar pun datang. Aku duduk di kamar ibu sambil menyuapinya bubur ayam kesukaannya.

Anne : Bu,apa ibu ingat kak zayn? Kata kak zayn ibu bicara padanya beberapa hari lalu. Aku hanya bisa berharap ibu pulih. Anne rindu ibu yang selalu mengomeli anne.

Ibu tersenyum. Beliau mengelus lembut rambut ku.

Ibu : Anne..

Anne : Ibu? Ibu sungguh sudah bisa bicara lagi?

Ibu : Anne.. Ibu sudah lebih baik dari sebelumnya. Dokter yang bilang pada ibu.

Anne : Puji Tuhann ibuu!!

Aku langsung memeluk ibu dengan sangat erat. Ibu yang ku rindukan kembali.

Anne : Ibu makan dulu yah. Setelah ibu selesai makan kita jalan jalan ke taman. Oke bu?

Ibu : Tentu anne! Hahahaha.

Wajah ibu kembali ceria. Tidak murung lagi. Tidak sedih lagi.
--------------------------
Beberapa bulan berlalu.
Semua terasa baik baik saja dan aman.
Ibu kembali sehat dan bugar. Ia sudah bisa berjalan walaupun kadang sedikit oleng. Kami menjadi sangat bahagia dengan kesembuhan ibu.

Sampai suatu ketika kami mendapat surat. Yang isinya mengejutkan ku.

Anne : Ini kan...
--------------------------

Continued soon!🥰❤️

Please vote and share this story okayy!

You Are SAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang