Chap-15

4 0 0
                                    

Aku tak berdaya,tergeletak penuh darah,tak ada rasa sakit kanya sedikit kesulitan bernafas. Agak digin dan sedikit berisik.

--------------------------------

X : Anne,bangun..

X : Anne aku bawa bunga kesukaaan mu loh!

X : Anne,kamu lagi mimpi apaa?

--------------------------------

Terdengar tidak asing namun aku tak mengenalinya.

Aku membuka mataku

Kupikir aku tidur hanya untuk sebentar saja,namun kenapa semua orang girang di sekitarku.

Banyak perawat rumah sakit dan dokter ada di sekitar ranjang.

Dokter : Hallo Nona anne, selamat pagi.

Anne : Hai dokter, bolehkah aku bertanya sesuatu?

Dokter : Tentu nona, silahkan.

Anne : Apa yang terjadi padaku, mengapa aku ada di sini?

Dokter : Oh, kau hanya mengalami kecelakaan kecil nona, namun ada sebuah komplikasi yang membuatmu tertidur untuk beberapa bulan.

Anne : Benarkah, apakah aku melewatkan natal?

Dokter : Maaf untuk berita buruk itu nona.

dokter itu tersenyum sambil menatapku dengan hangat.

Anne : Dimana ibu dok?

Dokter : Beliau sedang mengurus beberapa hal untuk perawatan nona. Kau sebaiknya berjalan jalan sedikit diluar, cuaca sedang sangat cerah, siapa tahu nona bertemu ibu nona diluar.

Anne : Baiklah dokter.

Aku bergegas berdiri dan berjalan keluar kamar rumah sakit itu. Seorang perawat menemaniku.

Perawat : Nona, apakah kau mengingat sesuatu sebelum kau kecelakaan?

Anne : Tidak, aku hanya mengingat terakhir kali aku sedang berjalan pulang bersama dengan clare sahabatku saat itu.

Perawat : Hm, baik nona kau ingin makan sesuatu untuk hari ini?

Anne : Apakah aku boleh makan sepotong kue dan susu pisang?

Perawat : Tentu nona.

----------------------------------

Aku kembali kekamar dan duduk kembali di ranjang untuk beberapa saat sampai akhirnya ada seseorang yang memencet bel kamarku. Ternyata itu adalah ibu dan ayah sambil membawakan ku makanan.

Anne : A-Ayah?? Bagaimana bisa?

Ayah : Anne. Ayah sudah kembali. Ayah tidak meninggal berkat mu.

Apa Maksud ayah berkatku? Aku tak melakukan apa apa?

Ibu yang sedaritadi diam langsung membuyarkan suasana.

Ibu : Anne sudahlah tidak usah pikirkan perkataan ayahmu, yang penting sekarang keluarga kita sudah komplit kembali. Kita bicarakan masalah ayah besok besok saja ya.

Anne : O-Oh iya bu.

Ibu : Makanlah dulu anne, ibu akan membereskan pakaian mu dan kita akan segera pulang, sebelum itu kau pergilah bersama ayah bertemu dokter yang merawatmu untuk mengucapkan terimakasih.

Anne : Iya bu.

---------------------------

Diperjalanan pulang aku kebingungan karena kami berbelok ke jalan yang salah.

Anne : Ayah, kok kita belok kesini emang kita mau kemana dulu.

Ayah : Bandara sayang, kita akan pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studimu di sana.

Anne : Namun, aku belum berpamitan dengan clare.

Ibu : Ibu sudah mengatakan ini pada clare nak, dan ibu mohon jangan bahas clare lagi di hadapan ayah dan ibu.

Anna : Tapikan..

Ibu : Diam Anne dan turuti saja kemauan kami!

--------------------------

Continued soon!🥰❤️

Please vote and share this story okayy!

You Are SAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang